Benny Likumahuwa Berpulang, Sederet Musisi Tanah Air Ikut Berduka, Indra Lesmana hingga Nino RAN
Musisi Benny Likumahuwa meninggal dunia pada Selasa (9/6/2020). Indra Lesmana hingga Nino RAN tulis belasungkawa.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
Bahkan pada usianya ke-8, Benny tidak kesulitan untuk belajar notasi musik secara otodidak.
Berbagai alat musik dapat dikuasainya tanpa kesulitan, mulai dari conga dan bogo, kemudian bas yang menjadi spesialisnya saat itu, dan beberapa alat musik tiup.
Merasa passion-nya berada di musik jazz, Benny mulai mempelajari alat musik tiup seperti clarinet, saksofon, maupun trombone.
Rupanya alat musik dan genre barunya ini yang kemudian membuat namanya begitu dikenal masyarakat di dalam maupun luar negeri.
Benny sempat bergabung dengan beberapa grup musik yang beraliran jazz.
Pada 1966, ia tergabung dengan grup Cresendo dari Bandung.
Selang dua tahun, ia kemudian direkrut oleh The Rollies dan sempat menghasilkan beberapa album serta tour keliling Indonesia.
Ia juga bermain dalam berbagai band di klub-klub malam kota Bangkok hingga kemudian membentuk The Augersindo dan bermain keliling di negara-negara Asia.
Benny kemudian kembali lagi ke Jakarta dan bergabung dengan The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, Trio ABC (Abadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Candra Darusman).
Kemudian pada tahun 1980, Benny bergabung lagi bersama Ireng Maulana All Star.
Disamping itu, ia juga bermain secara freelance dengan kelompok jazz lainnya.
Benny juga membentuk Benny Likumahuwa Big Band yang bermain di Jakarta, Surabaya dan Bali.
Ayah Barry Likumahuwa itu tercatat telah tampil di berbagai festival musik besar dunia.
Pada tahun 1997, ia tampil di The International Dixie Land Festival di Dresden - Jerman, The North Sea Jazz Festival dan di The Hage Netherlands.
Pada tahun 2002, Benny rekaman dengan musik gospel. 2 tahun kemudian, aia kembali berpartisipasi di Bali International Jazz Festival, dan Pattaya Music Festival di Thailand.