Breaking News:

5 Mitos yang Keliru Seputar Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Berikut adalah berbagai mitos tentang menggunakan masker yang ternyata keliru.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Freepik
Ilustrasi orang mengenakan masker 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah berbagai mitos tentang menggunakan masker yang ternyata keliru.

Di tengah pandemi Covid-19, kita semua diimbau menerapkan protokol kesehatan mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona.

Berbagai protokol kesehatan harus diterapkan, seperti menjaga jarak satu sama lain dan menggunakan masker ketika bepergian.

Menggunakan masker merupakan protokol kesehatan yang wajib diterapkan apabila akan bepergian.

Karena masker bedah yang mulai langka, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker kain.

FAKTA BARU Cegah Corona, Pakai Masker & Jaga Jarak Lebih Manjur Dibanding Cuci Tangan, Ini Buktinya

5 Starter Pack yang Perlu Disiapkan untuk Menghadapi New Normal, dari Masker hingga Helm

Ilustrasi wanita mengenakan masker kain.
Ilustrasi wanita mengenakan masker kain. (Pixabay)

Akan tetapi, ada banyak mitos yang ternyata tidak benar terkait pemakaian masker.

Masker kain dianggap tidak mampu mencegah penyebaran virus, terutama virus corona dan lebih baik menggunakan masker medis.

Ternyata, banyak mitos terkait masker yang beredar di masyarakat dan ternyata keliru.

Dilansir dari Cleveland, berikut adalah berbagai mitos yang keliru terkait pemakaian masker.

  • Masker kain tidak mencegah penularan Covid-19
Ilustrasi masker kain
Ilustrasi masker kain (Shutterstock)

Banyak yang menganggap bahwa masker kain tidak akan mencegah penularan Covid-19.

Padahal, menggunakan masker adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mencegah penularan Covid-19.

Penyebaran virus corona terjadi melalui tetesan droplet yang keluar dari hidung atau mulut saat batuk atau bersin.

Masker kain tetap bisa menghalangi droplet tersebut agar tidak mengenai orang lain.

Penelitian juga menemukan bahwa masker kain mengurangi jumlah mikroorganisme yang dilepaskan seseorang ke luar .

Sehingga, masker kain juga sangat efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.

  • Masker hanya perlu digunakan untuk menutup bagian mulut
Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay)

Masker sebenarnya dibuat untuk menutupi mulut dan hidung dari tetesan droplet yang menyebarkan virus.

Selain itu, masker yang digunakan juga harus pas dengan ukuran dan struktur wajah.

Menggunakan masker dengan benar adalah menutup bagian mulut dan hidung, bukan hanya mulut saja.

Sebab, droplet masih bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh melalui hidung.

  • Orang sehat tidak perlu menggunakan masker
Ilustrasi
Ilustrasi (iStockphoto/mihalec)

Banyak yang menganggap bahwa masker tidak perlu digunakan oleh orang yang sehat.

Akan tetapi, beberapa kasus infeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala apapun.

Orang bisa saja terlihat sehat.

Penelitian dari Cina juga menemukan bahwa 80 persen orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala apapun.

Karena kita tidak tahu orang lain terinfeksi atau tidak, maka cara yang paling tepat untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan tetap menggunakan masker walaupun merasa sehat.

  • Tidak perlu physical distancing ketika menggunakan masker
Ilustrasi
Ilustrasi (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Banyak yang menganggap bahwa jika sudah menggunakan masker, kita tidak perlu menerapkan physical distancing.

Memakai masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus, tetapi bukan satu-satunya cara.

Cara ini perlu dibarengi dengan langkah-langkah lain seperti physical distancing, menjaga kebersihan diri dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.

  • Menggunakan masker menyebabkan penyakit
Ilustrasi
Ilustrasi (Pexels/Anna Shvets)

Banyak orang yang menganggap bahwa menggunakan masker akan menyebabkan penyakit karena kita kembali menghirup karbon dioksida yang kita hembuskan.

Menghirup karbon dioksida dalam dosis yang tinggi memang akan menyebabkan bahaya.

Memang ada kelompok usia yang tidak disarankan untuk menggunakan masker, seperti anak-anak yang berusia dibawah dua tahun dan orang yang memiliki masalah pernapasan.

Akan tetapi, selain orang dengan kelompok usia dan kondisi kesehatan tersebut, memakai masker tidak akan menimbulkan risiko.

(TribunStyle.com/Anggie)

VIRAL! Para Teller Pakai Masker, Teman Tuli Terharu Dibantu Satpam Ambil Uang Lewat Berbalas Surat

BARU SEHARI Masuk Sekolah, 2 Siswa Terinfeksi Corona, Padahal Sudah Pakai Masker dan Jaga Jarak

Panduan Lengkap New Normal di Kantor, Atur Jarak Antar Meja Kerja dan Tetap Pakai Masker

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
maskercoronamitosCovid-19physical distancing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved