SOEKARNO, Soeharto, Habibie, Jokowi, Sama-sama Lahir Bulan Juni, Terkuak Istimewanya Gemini & Cancer
Lihat keistimewaan dari keempat tokoh negara yang lahir pada bulan Juni. Mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Agung Budi Santoso
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Lihat keistimewaan dari keempat Presiden Indonesia yang sama-sama lahir pada bulan Juni. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Habibie hingga Joko Widodo atau Jokowi. Terungkap istimewanya mereka yang berzodiak Cancer dan Gemini. Apa saja istimewanya?
Bulan Juni adalah bulan yang memiliki beragam sejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Siapa sangka, selain diawali dengan Hari Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni, ternyata ini merupakan bulan kelahiran bagi keempat Presiden Indonesia.
Seperti diketahui, di bulan Juni ada dua zodiak yakni Gemini dan Cancer.
Zodiak Gemini untuk seseorang yang lahir pada tanggal 21 Mei hingga 20 Juni sedangkan Cancer dari 21 Juni hingga 20 Juli.
Kedua zodiak ini kerap disebut oleh pakar sebagai zodiak yang pandai berkomunikasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
• Berhasil Buat Penasaran, Ini Jawaban Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadhan Saat Proklamasi Kemerdekaan
• Wasiat BJ Habibie di Detik-detik Jelang Meninggal Diungkap Ilham Habibie, Suami Ainun Sebut Soal Ini
Presiden Soekarno misalnya, dijuluki sebagai bapak proklamator karena berjasa dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Lalu ada pula Presiden Soeharto, Presiden Habibie dan yang terakhir Presiden Joko Widodo.
Lantas seperti apa keistimewaan dari keempat presiden ini?
Berikut TribunStyle.com rangkum keistimewaan keempat Presiden Indonesia, dilansir dari berbagai sumber diantaranya:
1. Presiden Soekarno
Melansir Wikipedia.org, Koesno Sosrodihardjo atau lebih dikenal dengan Presiden Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901.
Presiden Soekarno adalah salah satu orator terbaik di Indonesia.
Dirinya sangat berjasa dalam memerdekakan Indonesia dari jajahan Belanda.
Berperan sebagai proklamator membuat Presiden Soekarno dijuluki Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, Soekarno telah mencetuskan dasar negara Indonesia yang dinamai dengan Pancasila pada bulan Juni dan dijuluki sebagai bulan Bung Karno.
Ia adalah Presiden pertama di Indonesia yang menjabat pada periode 1945-1966.
Bung Karno juga merupakan ayah dari Presiden kelima Megawati Soekarno Putri.
Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.
2. Presiden Soeharto
Soeharto merupakan Presiden kedua di Indonesia setelah Presiden Soekarno dan menjabat pada periode 1968-1998.
Dirinya lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921.
Pada masa pemerintahannya ini disebut dengan Orde Baru.
Purnawirawan TNI itu memiliki sebutan populer di kalangan dunia Barat yakni The Smilling General atau Jenderal yang tersenyum.
Hal ini dikarenakan raut wajahnya yang senantiasa tersenyum hingga menunjukkan keramahan.
Presiden Soeharto meninggal pada 28 Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giri Bangun Solo.
3. Presiden B.J. Habibie
B.J. Habibie lahir di Parepare Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936.
Dirinya merupakan Presiden Indonesia ketiga menggantikan Presiden Soeharto.
Masa jabatan dari B.J. Habibie tergolong sangat singkat yakni dari tahun 1998-1999.
Di masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie memiliki prestasi karena saat memimpin, Indonesia tengah berada di masa sulit.
Berbagai kebijakan dibuat B.J. Habibie untuk memperbaiki situasi.
Kecerdasan B.J. Habibie dan kisah cintanya bersama sang istri, Ainun pun menjadi panutan banyak orang.
B.J. Habibie meninggal pada 11 September 2019 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata berdampingan dengan sang istri.
4. Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961.
Dirinya merupakan Presiden Indonesia Ketujuh.
Pria yang juga kerap disapa dengan Jokowi itu telah menjabat sejak 2014-sekarang.
Perjalanan karier Jokowi di bidang politik bertahap, mulai dari Wali Kota Surakata, Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini menjabat sebagai Presiden.
Gayanya yang merakyat dan terkenal dengan 'blusukan' membuat Jokowi dijadikan panutan banyak pejabat publik.
Selain itu, dirinya juga terkenal lihai dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas.
(TribunStyle.com/TsaniaF)
Baca juga:
• 26 Maret dalam Sejarah: Soeharto Gantikan Soekarno Jadi Presiden Lewat Panasnya Polemik Politik
• Momen Presiden Soekarno Gagal Ditembak Mati, Terbongkar Penyebab Si Penembak Jitu Gagal Eksekusi
