MOMEN Saat Polwan Nyamar PSK Ditawar Rp 50 Ribu Sekali Kencan, Begitu Ketemu Muncikari, Oh Ternyata!
Ada momen mendebarkan saat seorang Polwan yang menyamar jadi PSK ditawar cuma Rp 50 ribu sekali kencan. Begitu ketemu muncikari, oh ternyata!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Ada momen mendebarkan saat seorang Polwan yang menyamar jadi PSK ditawar cuma Rp 50 ribu sekali kencan. Begitu ketemu muncikari, oh ternyata!
Rambut kedua polwan ini pun didandani ala kekinian. Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.
"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpants serta topi itu milik anak saya,"
Bagaimana tidak, demi menjalankan tugas sebagai Polisi Wanita (Polwan), Rochana dan Mira ini rela menyamar jadi Pekerja Seks Komersial ( PSK ).
• Palembang Marak Bisnis Hubungan Intim Ayam Kampus Tarif Rp 10 Juta, Ini Bedanya dengan PSK
• Ikut Polisi Gerebek PSK di Padang, Profil Andre Rosiade di Wikipedia Berubah, Ini Tampilan Barunya

Saat ini, Rochana Sulistyaningrum telah naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol).
Akan tetapi, ketika masih berpangkat AKP (ajun komisaris polisi, Rochana Sulistyaningrum dan Mira yang saat it bripda (brigadir dua) melakukan penyamaran.
Kapolsek perempuan dan seorang Polwan cantik melakukan penyamaran, membongkar kasus perdagangan perempuan yang berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.
Dalam penyamaran itu, Rochana Sulistyaningrum diyakinkan oleh pegawai warung kopi masih laku namun relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan.
“Kalau saya ditawarkan ke brondong, paling dikasih jajannya (istilah uang bayaran) Rp 50.000. Kalau Bripda Mira kan tubuhnya bagus, kemarin ditawar bisa dapat Rp 350.000 sekali kencan,” ujar Rochana kala itu.
Berikut ini selengkapnya pengalaman penyamaran sang Polwan cantik.
Dandan seksi, ditawar pelanggan
Tanpa ragu, dua Polwan cantik ini menyamar jadi PSK ( Pekerja Seks Komersil), melakoni kehidupan malam.
Penyamaran Polwan ini membuktikan bahwa posisi Polwan setara dengan polisi pria.
Meski secara fisik berbeda, namun tugasnya sama berat.