Ikut Polisi Gerebek PSK di Padang, Profil Andre Rosiade di Wikipedia Berubah, Ini Tampilan Barunya
Lantaran ikut polisi menggerebek PSK, profil politikus Andre Rosiade di Wikipedia kini berubah menjadi 'penjebak PSK'.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Lantaran ikut polisi menggerebek PSK, profil politikus Andre Rosiade di Wikipedia kini berubah menjadi 'penjebak PSK'.
Beberapa waktu terakhir nama politikus Andre Rosiade memang menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut menyusul aksinya ikut melakukan penggerebekan dengan polisi terhadap pekerja seks komersial atau PSK di Padang, Sumatera Barat.
Tindakan yang dilakukan Andre Rosiade pun banyak menuai kontroversi.
• KONDISI Terkini PSK Digerebek Libatkan Andre Rosiade, Sering Nangis Ingat Bayi, Bingung Banyak Tamu
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran, aksi penggerebekan tersebut sudah merugikan dunia perhotelan di Padang dan Sumbar.
Tak hanya itu, PHRI Sumbar dan Women's Ciris Nurani Perempuan berencana akan melaporkan polisitisi Gerindra tersebut ke Mahkamah Kerhormatan Dewan (MKD).
Sejumlah warganet pun nampak ikut memberikan pandangannya terkait aksi yang dilakukan oleh Andre.
Mereka menyayangkan tindakan Andre yang seolah menjebak PSK tersebut agar bisa ditangkap.
• Palembang Marak Bisnis Hubungan Intim Ayam Kampus Tarif Rp 10 Juta, Ini Bedanya dengan PSK
Pasalnya, beredar di media sosial kuitansi pemesanan kamar hotel 606 dan 608 yang merupakan lokasi penggerebekan itu.
Kuitansi itu atas nama Andre Rosiade yang diketik dan garis miring Bimo yang ditulis dengan pena.
Baru-baru ini profil Andre Rosiade di Wikipedia pun nampak berubah.
Pada laman Wikipedia tersebut, terdapat sub tentang Andre Rosiade yang bertajuk "Penjebakan PSK".
Di dalam bab tersebut, termuat kronologi penggerebekan yang dilakukan Andre.
"Pada 26 Januari 2020, Andre Rosiade bersama Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar melakukan penggerebekan praktik prostitusi online di sebuah hotel di Kota Padang.
Penggerebekan ini berujung pada penahanan seorang perempuan tunasusila berinisial NN oleh Polda Sumbar. Kabid Humas Polda Sumbar Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan bahwa praktik prostitusi online yang menyeret NN terungkap berkat informasi Andre Rosiade.
