ALASAN Istri Derek Chauvin Tuntut Cerai, Fakta Sebab Rusuh Kematian George Floyd Menjalar ke Eropa
Terpukul dan malu, alasan istri Derek Chauvin menuntut cerai. Suami kebablasan injak George Floyd sampai meninggal, picu kerusuhan.
Editor: Agung Budi Santoso
Jika terbukti, Chauvin bisa dipenjara selama 25 tahun untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan 10 tahun untuk pembunuhan tingkat dua.
Tuduhan yang dijeratkan kepada Chauvin berbuah gelombang demonstrasi, yang kemudian meluas hingga ke 30 kota di seluruh AS.
Karena bereskalasi secara cepat, ditambah dengan beberapa bentrokan, sejumlah pemimpin daerah mengumumkan adanya jam malam.
Kemudian, gubernur negara bagian mengaktifkan pasukan Garda Nasional, setelah demonstrasi mulai meningkat menjadi kerusuhan.

UPDATE TERBARU: Demonstrasi George Floyd Menjalar ke Eropa, London Dibanjiri Demonstran
Ribuan orang berkumpul di pusat kota London dan kota-kota besar lainnya di dunia untuk menggelar aksi protes atas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.
Minggu (31/5/2020) di London, para demonstran memegang spanduk bertuliskan "Justice for George Floyd" atau "I can't breathe," kata-kata yang diucapkan George Floyd (46) saat lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi.
Seperti yang dilansir USA Today, para demonstran memulai aksinya di Trafalgar Square.
Mereka berjalan melewati Thames River menuju kantor kedutaan Amerika Serikat.
Para demonstran meneriakkan kata "No justice! No peace!" (Tidak ada keadilan! Tidak ada kedamaian!)
Meski para demonstran melanggar aturan lockdown terkait virus corona, yaitu berdiri dengan jarak 1,8 meter, para petugas tidak menghentikan mereka.

Manchester
Ratusan orang di Manchester, Inggris utara juga menggelar unjuk rasa untuk mendukung demonstrasi di kota-kota di seluruh Amerika.
Para pengunjuk rasa itu meneriakkan, "Kulit hitam penting."
Derek Chauvin (44), seorang polisi kulit putih, dipecat dari pekerjaannya dan didakwa pasal pembunuhan terhadap Floyd.