Oknum Polisi yang Bertanggung Jawab atas Kematian George Floyd Ternyata Punya Banyak Catatan Buruk
Oknum polisi yang bertanggung jawab atas pembunuhan George Floyd rupanya punya banyak catatan buruk.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Karena bereskalasi secara cepat, ditambah dengan beberapa bentrokan, sejumlah pemimpin daerah mengumumkan adanya jam malam.
Kemudian gubernur negara bagian mengaktifkan pasukan Garda Nasional, setelah demonstrasi mulai meningkat menjadi kerusuhan.
Buntut Demonstrasi Kematian George Floyd, Kantor Polisi Dibakar
Beberapa hari setelah berita kematian George Floyd, kerusuhan terjadi di kota Minneapolis dan St Paul.
Kerusuhan itu adalah buntut dari demonstrasi warga atas George Floyd yang tewas lantaran dicekik saat dibekuk polisi.

Dikutip dari Kompas.com, kantor polisi di negara bagian itu terbakar pada Kamis (28/5/2020) malam waktu setempat.
Kantor polisi yang telah kosong itu terbakar seusai para demonstran melewati pembatas di sekitar gedung.
Mereka meneriakkan yel-yel dan memecahkan jendela.

Massa kemudian datang lebih banyak saat kantor polisi tersebut dilahap bara api.
Sebelumnya, terjadi penjarahan di toko-toko di Kota Minneapolis pada Rabu (27/5/2020) malam waktu setempat.
Dilansir dari Star Tribune, akibat kerusuhan pertama ini, satu orang ditembak dan dibunuh di dekat lokasi protes.

Polisi telah menangkap seorang tersangka atas dugaan pembunuhan.
Dikutip dari Now This News, para pengunjuk rasa di Los Angeles dan Memphis, Tennessee juga menunjukkan kemarahan mereka atas kematian Floyd.
Di pusat kota Los Angeles, ratusan demonstran dengan bendera Black Lives Matter berkumpul untuk memprotes.

Sementara beberapa pengunjuk rasa lainnya memblokir jalan masuk.
Sementara itu, di Memphis, kerumunan demonstran berkumpul di daerah tengah kota.
Mereka meneriakkan 'aku tidak bisa bernapas', menurut laporan dari The Comercial Appeal.
Beberapa pengunjuk rasa terlihat berbicara langsung dengan polisi di tempat kejadian tentang masalah yang mereka miliki.
Banyak orang menyebut perbedaan dalam tanggapan polisi terhadap protes pada Rabu malam, dibandingkan dengan mereka dalam beberapa pekan terakhir yang didominasi orang kulit putih yang memimpin perintah tinggal di rumah.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Picu Kerusuhan, Kematian George Floyd Diinjak Polisi Jadi Sorotan Dunia, Agnez Mo: Hati Saya Terluka
• Profil George Floyd, Sosok Pria yang Dibunuh Polisi AS, Peduli dengan Orang-orang Terbuang