BEDA Mencolok Budaya Korea vs Indonesia, Bak Timur vs Barat, Termasuk Soal Senyum Hingga Pipis
Inilah 10 perbedaan budaya di Indonesia dengan Korea Selatan, sampai orang Korea mengaku kaget saat mengetahuinya.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Agung Budi Santoso
3. Orang Korsel akan merasa aneh saat pergi ke toilet Indonesia yang ternyata tak menyediakan tisu toilet

Orang Korea saat datang ke Indonesia sering merasa aneh sekaligus risih dengan toilet yang tak ada tisunya.
Karena, mereka jarang menemukan tisu toilet, dan membuat bingung cara bersih-bersih setelah buang air.
Kerap ditemui, orang Korsel yang sering datang ke Indonesia biasanya selalu membawa tisu ketika akan pergi keluar.
Namun jika melihat kondisi di Indonesia sendiri, masyarakatnya sudah terbiasa membersihkan dengan air dan menganggap hal itu lebih bersih.
4. Di Indonesia tersedia delivery service hanya dalam satu akun seperti grab dan gojek

Orang Korea merasa kaget saat melihat di Indonesia sangat tampak mudah dengan adanya delivery service yang dapat dilakukan hanya dalam satu aplikasi saja.
Memesan makanan, bersih-bersih rumah, mengantarkan paket dan mengantarkan orang membuat di Indonesia semakin dimudahkan di kesehariannya.
Sedangkan di Korea tidak ada delivery service, dalam kesehariannya dikerjakan sendiri oleh mereka.
• Miliki Member Asal Indonesia hingga Jadi Sorotan Media Korea, Intip Profil Girlband Secret Number
• Bagaimana Jika Pasangan Selingkuh? Ini 5 Tips Hadapi Ala Drama Korea The World of The Married
5. Orang Indonesia suka bermain atau menginap di rumah kerabatnya, sedangkan di Korea jarang ada orang lain di rumahnya

Keramahan dari masyarakat Indonesia juga bisa dilihat dari cara memperlakukan teman atau tetangganya yang tak sesaudara dengan kita.
Terlebih adanya ajakan untuk bermain atau menginap di rumahnya pun sangat awam ditemui di Indonesia.
Melihat hal itu, orang Korea merasa heran lantaran budaya di negeranya sendiri yakni mengajak teman untuk bermain atau menginap di rumahnya sangat jarang dilakukan.
Orang Korea menganggap karena adanya privasi keluarganya.
6. Sering ditemui di Indonesia banyak pengendara motor dan mobil, sedangkan di Korsel lebih banyak orang berjalan kaki atau naik transportasi umum
