Sophia Latjuba Akui Belum Siap Jalani Kondisi New Normal: 'Golongan Tertentu Saja yang Diperhatikan'
Terkait skenario pemerintah yang akan mulai terapkan new normal secara bertahap pada 1 Juni 2020, Sophia Latjuba mengaku belum siap.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Terkait skenario pemerintah yang akan mulai terapkan new normal secara bertahap pada 1 Juni 2020, Sophia Latjuba mengaku belum siap.
Hal itu ia sampaikan Sophia dalam perbincangan live Instagram bersama tim laporcovid-19.org, Kamis (28/5/2020).
Pada live Instagram yang berlangsung pukul 15.00-16.00 WIB tersebut, Sophia Latjuba berbincang seputar new normal bersama jurnalis bencana, Ahmad Arif.
“Kalau ngomongin new normal, belum siap karena belum jelas," kata Sophia dalam perbincangan live Instagram seperti dikutip Kompas.com.
Ia menambahkan bahwa harus dilihat dulu seberapa efektif skenario yang ditetapkan pemerintah terkait penanggulangan virus corona.
"Kita new normal, kita kasih waktu dua minggu, kita lihat,” ucapnya lagi.
• Inilah Berbagai Indikator Kesiapan Suatu Daerah untuk Menerapkan New Normal Terkait Covid-19
• Skenario Tahapan New Normal untuk Pemulihan Ekonomi yang Akan Dilakukan Mulai 1 Juni 2020
Sebelumnya, pemerintah juga sempat memberikan aturan bahwa warga berusia di bawah 45 tahun boleh beraktivitas di luar untuk bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Shopia Latjuba juga menanggapi wacana tersebut.
Menurutnya, kebijakan itu hanya memperhatikan golongan tertentu.
“Kalau aku kan di atas 45 tahun, jadi saya dianjurkan di rumah saja, yang di bawah 45 tahun, silakan kerja. Aku tuh merasa golongan tertentu saja yang diperhatikan,” tutur Sophia.

Ia mengaku tidak mengetahui bagaimana keberlangsungan pekerjaannya sebagai figur publik ke depan.
“Apakah saya bisa kerja? Saya kan syuting di depan kamera, saya pulang ke rumah, mbak-mbak saya di atas 50 tahun,” ucap artis berdarah Jerman-Bugis itu.
“Saya punya anak, katanya anak aman, tapi enggak juga. Hanya kelompok lain saja yang diperhatikan. Saya sih pengin kerja di rumah, saya pengin ada orang ketemu saya disemprot dulu dan dites dulu, kan aman,” tambahnya.
Istilah New Normal Juga Disoroti Oleh Atiqah Hasiholan
Istri Rio Dewanto itu lebih nyaman menggunakan istilah transisi ke kehidupan normal.
Meski begitu, beberapa pihak terlihat mengkritisi istilah 'New Normal'.
Artis Atiqah Hasiholan secara terang-terangan merasa kurang sependapat dalam penggunaan istilah new normal.
Hal itu ia ungkapkan dalam postingannya di Instagram pada Rabu (27/5/2020).

Istri Rio Dewanto mengaku lebih nyaman menggunakan istilah transisi.
"Saya bingung dengan kata new normal terkait dengan kehidupan sosial dan kontak fisik terhadap manusia.
Jadi ketika pandemi udah usai namanya apa?
No, this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," tulis Atiqah.
Bukan tanpa alasan Atiqah mempermasalahkan penggunaan istilah.
Bagi putri Ratna Sarumpaet tersebut, pemilihan kata sangat berkaitan dengan psikologis manusia.

"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.
Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.
Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" lanjutnya.
Pendapat Atiqah pun ternyata dibanjiri komentar dari warganet.
Tak sedikit yang berasumsi ibu satu anak tersebut sedang melontarkan kritik kepada pemerintah.

"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, new normal itu dipakai di seluruh dunia.
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ.
Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia.
Karena kalo saya, ogah sih new normal kaya gini. Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali," tandas Atiqah.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Febriana)
• 5 Fakta Atiqah Hasiholan Komentari New Normal, Tak Serang Pemerintah Hingga Balas Sindiran Netizen
• 7 POTRET Perubahan Drastis di Amerika Saat New Normal Berlaku, Pada Saatnya Berlaku di Indonesia