6 Tanda Gelagat Aneh Ashraf Sinclair Isyaratkan Kematiannya, Termasuk Titipkan BCL ke Sahabat
Enam gelagat aneh Ashraf Sinclair sebelum meninggal dunia, termasuk titipkan BCL kepada sahabat.
Editor: Ika Putri Bramasti
Suasana saat jenazah suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, Ashraf saat tiba di kediaman di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).
Ternyata sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair diketahui telah berbincang soal kematian bersama seorang ustaz.
Ialah Ustaz Ahmad Saiful Habib yang merupakan Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman.
Yayasan yang dihuni oleh 78 santri yatim itu mendapat santunan rutin dari Ashraf Sinclair selama 4 tahun terakhir.
Melansir dari Kompas.com, suatu hari saat Ashraf Sinclair berkunjung, ia pernah membahas soal kematian.
Seolah memiliki firasat, Ashraf Sinclair mengatakan pada Ahmad ingin bertemu dengan Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah Saw ketika ia meninggal dunia.
"Yang beliau sampaikan ke saya, 'Saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang alim, tetapi mudah-mudahan saya datang ke tempat ini.
Nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah'," ujar Ahmad menirukan percakapan dengan Ashraf saat ditemui Kompas.com di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
2. Titipkan BCL pada Kru
Artis Bunga Citra Lestari memeluk putranya Noah Sinclair saat pemakaman suaminya Ashraf Sinclair di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jabar, Selasa (18/2/2020). Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 4 dini hari karena sakit. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kini, pesan yang diucap oleh Ashraf kala itu terasa bak sebuah pertanda.
Hal ini diungkap oleh sahabat BCL, Aming.
Aming menuturkan bahwa pesan itu disampaikan Ashraf kepada karyawan dan kru BCL saat pasangan suami istri itu tengah dalam perjalanan berlibur.
Cerita tersebut didengar Aming dari asisten Ashraf, saat komedian sekaligus pemain film tersebut melayat ke rumah duka.
Aming menjelaskan, pesan dari Ashraf untuk para karyawan dan kru tersebut saat mereka diajak dalam perjalanan pesawat menuju New York untuk berlibur.