Idul Fitri 2020
Bacaan Niat Puasa Syawal dan Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Artinya
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal dan niat puasa pengganti Ramadhan yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal dan niat puasa pengganti Ramadhan yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.
Setelah bulan Ramadhan selesai, umat muslim menyambut hari raya Idul Fitri.
Ada amalan ibadah sunnah yang bisa dilakukan ketika memasuki bulan Syawal setelah hari Idul Fitri, yaitu puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
• Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Boleh Dilakukan Berturut-turut atau Selang-Seling
• Puasa 6 Hari Setara Puasa Setahun Penuh, Ini Niat, Tata Cara, Ketentuan dan Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan dari puasa Syawal adalah seperti berpuasa selama setahun penuh.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ "
Artinya: Seperti diceritakan dari Abu Ayyub, Rasulullah SAW berkata, "Siapa saja yang berpuasa selama Ramadhan kemudian diikuti enam hari saat Syawal maka seperti berpuasa seumur hidup." (HR Ibnu Majah).
Puasa Syawal bisa dilakukan mulai tanggal 2 Syawal dan dilakukan selama enam hari.
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"
Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.