Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Boleh Dilakukan Berturut-turut atau Selang-Seling
Inilah bacaan niat dan tata cara puasa enam hari pada bulan Syawal, dilakukan setelah Idul Fitri, boleh berturut-turut maupun berselang-seling.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Tata Cara Menjalankan Puasa Syawal Enam Hari
1. Melafalkan Niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.
2. Makan Sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.
4. Berbuka Puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
Terdapat hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Berikut ini doa buka puasa dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.
Artinya: "Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap."
