Idul Fitri 2020
MENGAPA Tiada Lebaran Tanpa Hidangan Ketupat Opor Ayam? Ternyata, Kisah Berawal dari Wali Songo Ini
Ketupat ternyata memiliki sejarahnya tersendiri mengapa dijadikan sajian saat lebaran, bermula pada zaman wali songo
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Ketupat menjadi menu wajib disantap saat Hari Raya Idul Fitri. Inilah sejarah makanan yang dibungkus daun kelapa tersebut.
Lebaran menjadi hari yang ditunggu-tunggu setelah 30 hari berpuasa.
Saat hari perayaan ini ada makanan yang tak pernah absen berada di meja makan.
Makanan yang memiliki empat sudut ini menjadi menu wajib saat Idul Fitri.
Masyarakat sering menyantapnya saat sebelum atau sesudah menunaikan sholat Idul Fitri.
Ketupat biasanya disantap berbarengan dengan opor ayam.
• Potret Idul Fitri Raffi Ahmad: Kompak Seragam Keluarga & Salat di Rumah Diimami Syekh Ali Jaber
• Istri Pergi Selamanya, Pria Buktikan Cinta Sejati & Kesetiaan Setiap Hari Lepas Rindu ke Makam Istri

Rupanya ketupat sudah ada sejak zaman dahulu.
Bagaimana sejarah ketupat?
Lalu, sejak kapan masyarakat Indonesia mulai mengonsumsi ketupat ini?
Melansir Kompas.com, seorang sejarawan Universitas Padjadjaran Bandung bisa menjelaskannya.
Tak hanya sebagai seorang sejarawan, ia juga penulis buku berjudul "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia."
Ia mengatakan bahwa menurut cerita rakyat, ketupat ada sejak pada zaman Wali Songo yakni pada era Sunan Kalijaga.
Tepatnya pada masa syiar Islamnya pada abad ke-15 hingga ke-16.

"Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman," kata Fadly Rahman.
Ia juga menceritakan bahwa dalam Islam, hidangan tersebut cdicocokan dengan nilai keislaman oleh Sunan Kalijaga.