Virus Corona
Unggah Foto Kaleng Biskuit, Ridwan Kamil Miris Kasus Positif Corona Naik Hampir 1000 dalam Sehari
Kasus positif korona hampir capai 1000 dalam sehari, Ridwan Kamil ingatkan nafsu belanja hingga mudik, unggah kaleng biskuit.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: vega dhini lestari
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal medis The Lanced, Senin (18/5/2020) memaparkan bila para dokter telah melakukan pemindaian paru-paru pasien dan menunjukkan invansi jamur.
Namun saat di tes, pasien tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda virus corona di saluran pernapasan bagian atas dan ia memiliki respon kekebalan badai sitokin beberapa jam di awal penyakit.
"Untuk penyakit yang baru diketahui sejak lima bulan yang lalu, mungkin terlalu dini bagi dokter untuk memastikan manifestasi mana yang khas (dari Covid-19 atau corona)," ujar Tim yang dipimpin oleh Timothy Harkin dari divisi paru-paru Rumah Sakit Mount Sinai.
Pasien yang merupakan pria berusia 34 tahun ini awalnya dinyatakan positif influenza A, setelah menjalani perawatan rutin gejala itu hilang.
Setelah menjalani istirahat selama lebih dari 10 hari, pria ini kembali ke rumah sakit untuk bekerja.
Namun tiba-tiba ia jatuh sakit dan harus dirawat di UGD Rumah Sakit Mount Sinai.
Gejala-gejala yang dialami

Pasien pria itu mengalami gejala demam, kedinginan hingga sesak napas
Selain itu dirinya juga mengalami badai sitokin yaitu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Namun Timothy Harkin menuturkan bila hasil tes dari sampel hidung pasien, dinyatakan negatif Covid-19.
Setelah diberi antibiotik dan perawatan standar untuk infeksi paru-paru, gejala dari pasien pria itu membaik dengan cepat.
Kendati demikian, pada hari kelima kondisinya memburuk lagi.
Menurut ahli radiologi, saat dilakukan pemindaian, paru-paru pria itu menunjukkan peradangan seperti 'halo' yang letaknya di paru-paru bagian kanan.
"[Peradangan] itu tidak khas dari temuan CT yang dilaporkan sebelumnya untuk Covid-19," ujarnya.
Pada hari ketujuh, tim medis mencurigai jika pasien ini menderita Covid-19, kemudian dirinya di tes untuk mengetahui infeksi virus corona.
• APAKAH Vaksin Corona Ampuh Mencegah Covid-19 pada Manusia? Lihat Hasil Uji Coba pada 6 Monyet Ini