Idul Fitri 2020
4 Cara Mencegah Kadar Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran, Perbanyak Konsumsi Serat
Berikut adalah berbagai cara untuk mencegah kolesterol naik saat lebaran.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah berbagai cara untuk mencegah kolesterol naik saat lebaran.
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, umat muslim akan menyambuh Hari Raya Idul Fitri 2020.
Di Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat Indonesia merayakannya dengan memakan masakan-masakan khas Idul Fitri.
Ada berbagai makanan khas yang wajib ada ketika Idul Fitri 1441 H tiba, seperti opor ayam, rendang, sambel goreng ati, dan masih banyak makanan lainnya.
• Resep Menu Lebaran Lengkap Pendamping Ketupat, Kunci Opor Ayam Tak Cepat Basi Ada Pada Santan
• Kapan Lebaran 2020, Sabtu Atau Minggu? Kata LAPAN Kemungkinan Seragam, Idul Fitri Jatuh 24 Mei 2020

Meski makanan tersebut lezat, akan tetapi bisa berpotensi menaikkan kadar kolesterol bagi beberapa orang.
Naiknya kadar kolesterol tentunya bisa menyebabkan bahaya untuk kesehatan.
Lalu, bagaimana cara mencegah kadar kolesterol naik setelah lebaran?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah cara mencegah kadar kolesterol naik setelah lebaran.
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak

Makanan yang mengandung lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans bisa menaikkan kadar kolesterol.
Dilansir dari laman Centers of Disease Control and Prevention, sebenarnya tubuh mampu membuat kolesterol sendiri yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga kita tidak perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan lemak transi bisa berkontribusi terhadap naiknya kadar kolesterol.
Maka, kurangi makan makanan lebaran yang banyak mengandung kolesterol, seperti kulit ayam, jeroan dan berbagai makanan yang mengandung santan.
- Perbanyak konsumsi serat larut

Serat larut adalah senyawa yang berbeda dalam tanaman yang larut dalam air dan tidak dapat dicera manusia.
Meski begitu, bakteri baik dalam usus bisa mencerna serat larut, bahkan serat ini dibutuhkah oleh bakteri tersebut.
Dilansir dari laman Healthline, bakteri baik dalam saluran pencernaan atau yang disebut prebiotok bisa mengurangi kedua jenis lipoprotein, yaitu LDL dan VLDL.
Kedua jenis lipoprotein tersebut adalah kelompok kolesterol jahar penyebab penumpukan plak di pembuluh darah.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh
