Herd Immunity untuk Hadapi Corona Tuai Kecaman, Peneliti: Hanya Bisa Dilakukan dengan Vaksinasi
Herd immunity dianggap dapat dilakukan untuk hadapi corona tuai kecaman, peneliti mengungkapkan hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Menjawab hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah tidak akan menggunakan strategi itu.
"Pertanyaannya apakah kita pakai itu? Jawabannya tidak," ujar Yuri seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Perbedaan Herd Immunity dan New Normal
Setelah herd immunity, muncul istilah baru yang tak kalah viral, yakni new normal.
Ini adalah konsep pola hidup normal baru yang diimbau oleh WHO untuk mengatasi virus corona.
Dalam unggahan melalui Twitter-nya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebutkan sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah suatu wilayah atau negara untuk melonggarkan pembatasan terkait pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah mendidik, melibatkan, dan memberdayakan masyarakatnya untuk hidup di bawah new normal.
Perihal new normal atau tatanan kehidupan baru ini juga disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menggunakan istilah 'berdamai dengan Covid-19'.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).
Lantas pada Jumat (15/5/2020), Jokowi menyamakan perihal berdamai dengan Covid-19 dengan istilah new normal.
"Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Presiden.
(TribunStyle.com/TsaniaF/Gigih Panggayuh)
• VIRUS CORONA Asalnya dari Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium Wuhan? Teka-teki Akhirnya Terjawab
• 4 Cara Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru atau New Normal Akibat Pandemi Virus Corona