Breaking News:

Virus Corona

Arumi Bachsin Pilu Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona: Terimakasih Atas Perjuanganmu

Ikut rasakan kehilangan Ari Puspita Sari perawat yang hamil 4 bulan meninggal akibat cororna, Arumi Bachsin tulis kalimat pilu.

Editor: Monalisa
Instagram @arumi_arumi_94
Arumi Bachsin dan mendiang Ari Puspita Sari 

TRIBUNSTYLE.COM - Gugurnya Ari Puspita Sari perawat yang hamil empat bulan karena virus corona membuat Arumi Bachsin pilu.

Istri wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachin tak kuasa menahan kesedihannya mendengar kabar duka dari tim medis garda terdepan penanganan Covid-19 meninggal dunia.

Ari Puspita Sari, perawat yang bertugas di Rumah Sakit Royal Surabaya dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar virus corona pada, Senin (18/5/2020).

Perawat meninggal di usia 26 tahun ini rupanya tengah mengandung buah hatinya yang berusia 4 bulan.

Sayang, akibat ganasnya virus corona, Ari Puspita Sari dan sang jabang bayi tak bisa diselamatkan.

Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah sang perawat ikut terpapar virus corona.

POPULER Perawat Ari Meninggal Karena Corona, Dokter Tirta Berduka Setinggi-tingginya

Mimpi Buruk Anak Perawat Jadi Nyata, Ibunya Tertular Corona saat Bersihkan Kamar Pasien, Kini Gugur

Ari Puspitasari, perawat yang hamil 4 bulan meninggal dunia akibat virus corona
Ari Puspitasari, perawat yang hamil 4 bulan meninggal dunia akibat virus corona (Instagram @ndorobeii @khofifah)

Kesedihan rupanya tak hanya dirasakan oleh keluarga dan rekan kerja Ari, Arumi Bachsin juga merasakan hal yang sama.

Melalui akun Instagramnya, istri Emil Dardak ini mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Ari.

Ibu dua anak ini juga mengucapkan terimakasih untuk perjuangan Arisemasa hidup.

Tak hanya itu Arumi juga memberikan pesan mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Mantan artis cantik ini kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudik di tengah pandemi corona.

Arumi tak ingin pengorbanan Ari dan sang janin menjadi sia-sia.

"Terimakasih atas perjuanganmu. Semoga Husnul Khotimah

Tak Ada yg bisa menggambarkan rasa kehilangan bagi keluarga dan kerabatnya, bahkan kami pun turut kehilangan.

Bagi para saudara2ku setanah air yang mungkin masih mudik/keluar2 tanpa kepentingan, jangan biarkan pengorbanan mba Ari dan janinnya sia-sia.

DIRUMAH SAJA!!" tulis Arumi dikutip TribunStyle.com, Rabu (19/5/2020).

Sementara itu menurut rumah sakit dimana Ari dirujuk, juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, nakes tersebut menghebuskan nafas terakhir di RSAL pada pukul 10.50 WIB.

"Iya, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50. Kita perwakilan RS Royal sudah ke RSAL," ucap dia, Senin (18/5/2020).

Ari dimakamkan  pihak RSAL sesuai protokol covid-19.

Berikut profil perawat RS Royal Surabaya dan fakta-fakta terbaru:

UPDATE TERBARU Corona Global Selasa 19 Mei 2020 Pagi, Indonesia Peringkat 33, Masih Lampu Merah

1. Datang sudah kritis

Humas RSAL dr Ramelan Surabaya, drg Aldiah Humas RSAL menerangkan hasil tes Swab PCR yang dilakukan RS Royal menunjukkan bahwa Ari positif terinfeksi virus corona.

"Pas tanggal 15 masuk RSAL. Hasil swab diambil di RS Royal kan jadi sudah bisa diketahui hasilnya positif," ucap dia.

Namun Aldiah mengaku tidak mengetahui pasti kapan hasil tersebut keluar. Aldiah memdiprediksi, tes Swab PCR biasanya 4-5 hari setelah pengecekan.

"Aku nggak tahu kapan keluarnya (hasil swab) tapi dirawat di RS Royal sejak 8 Mei.

Kalau Swab itu kan pemeriksaan keluar 4-6 hari berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu," terang dia.

Di kesempatan itu, Aldiah menceritakan kondisi Ari saat pertama kali datang ke RSAL.

Menurut pengamatannya, Ari datang sudah dalam keadaan kritis.

"Sudah pakai inkubasi saat datang. Masuk RSAL sudah masuk ruangan khusus ICU Covid-19. Jadi di RSAL itu nggak masuk ruang biasa tapi sudah masuk ruang ICU Covid," ungkap dia. 

2. Masih muda, baru 2 tahun bekerja 

Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya yang meninggal dunia bersama calon bayinya diduga akibat terpapar COVID-19.
Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya yang meninggal dunia bersama calon bayinya diduga akibat terpapar COVID-19. (Tangkap layar instagram @ndorobeii dan @khofifah.ip)

Pihak RS Royal Surabaya menjelaskan lebih detail profile tenaga medis yang telah meninggal dunia di RSAL pada Senin (18/5/2020).

Informasinya, Ari Puspita Sari merupakan warga Surabaya dan menghebuskan nafas terakhir saat menginjak usia 26 tahun.

Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari sudah dua tahun tergabung menjadi tenaga medis.

"Perawat baru, kurang lebih dua tahun. Yang jelas dia tenaga baru," kata dia saat ditemui di RS Royal, Senin (18/5/2020).

3. Tak miliki penyakit kronis 

Sementara saat disinggung riwayat kesehatan Ari, Dewa memastikan perawat tersebut tidak memiliki laporan adanya penyakit kronis.

"Sejauh ini saya nggak ada informasi itu. Yang kami tahu dia sedang hamil. Tapi secara keilmuan memang orang hamil lebih rentan (terpapar Corona). Karena hamil, selama bekerja sudah ada protokol dia tidak merawat pasien di ruang isolasi," pungkas Dewa. 

Pendapat ini dibenarkan Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi. 

Joni menjelaskan, orang hamil memang termasuk dalam kategori yang rentan ketika terjangkit Covid-19 karena imunitas dan metabolisme yang berubah.

"Jantung, Diabetes, TBC, ketuaan, orang hamil itu betul-betul harus dijaga. Imunitas orang yang sedang hamil itu berubah. Respons terhadap virus dan penyakit juga berubah," ujar Joni.

Sebab itulah, Joni menekankan pentingnya masyarakat untuk memahami tujuan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tetap menjaga physical distancing, memakai masker, dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya.

"Seperti orang dengan diabetes kemungkinan mortalitas akibat Covid-19 itu 1,6 kali lebih besar dari orang normal. Jantung lebih besar lagi. Termasuk orang lansia, risikonya 2,51 kali lebih besar," ucapnya. 

Sesumbar Sepelekan Virus Corona, Nasib Pria Ini Berakhir Pilu, Terinfeksi Covid-19 & Tulari Istrinya

4. Hoax suami meninggal dunia

Setelah meninggalnya Ari ramai kabar di media sosial bahwa sang suami juga tutup usia. 

Bahkan di grup WhatsApp tersebar sebuah tangkapan layar yang berisi pesan singkat, suami Ari meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) Dr. Ramelan Surabaya atau yang biasa disebut RSAL.

Terkait hal itu, drg Aldiah Humas RSAL mengklarifikasi, bahwa kabar itu salah.

"Enggak meninggal hoax (berita bohong). Tadi itu pukul 13.30, dia (suami Ari) masih mendampngi waktu jenazah dimakaman di TPU Keputih," kata Aldiah saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Sementara saat ditanya kondisi suami Ari sekarang, Aldiah pun tidak bisa memberikan keterangan.

"Belum tahu karena bukan pasien RSAL. 

Kalaupun harus dites kan harus lewat tahap rapid dulu," pungkas dia.

5. Pemprov Jatim Ucapkan Duka 

Video tenaga kesehatan RS Royal Surabaya yang dibawa dari ruang isolasi disambut tangisan pilu teman-temannya.
Video tenaga kesehatan RS Royal Surabaya yang dibawa dari ruang isolasi disambut tangisan pilu teman-temannya. (Instagram)

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, kejadian meninggalnya perawat tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus memperbaiki sistem pelayanan kesehatan.

"Tentu, setiap hal seperti ini akan menjadi ruang untuk melakukan pembenahan terkait sistem yang ada," ujar Emil, Senin (18/5/2020).

Dalam kesempatan itu Emil juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya perawat tersebut.

"Kami berduka, kita dengar ada perawat yang meninggal dunia.

Atas nama Pemprov Jatim, kami sampaikan duka cita mendalam," ucap Mantan Bupati Trenggalek ini. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa, Surya.co.id/Tony Hermawan)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul Profil Perawat RS Royal Surabaya Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Covid-19 dan Hoax Suami Tutup Usia

Sumber: Surya
Tags:
Arumi BachsinJawa TimurAri Puspita Sariperawatmeninggal duniahamilvirus coronaCovid-19Emil Dardak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved