Breaking News:

Virus Corona

15 Warga Sidoarjo Positif Corona Setelah Nekat Buka Peti Mati, Mandikan & Makamkan Pasien Covid-19

Tak mau ikuti petujuk petugas, 15 warga Sidoarjo dilaporkan positif corona setelah ikut memandikan hingga memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Editor: Monalisa
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))
Ilustrasi Petugas penggali kubur tengah mengangkat peti mati pasien virus corona di TPU Tegal Alur 

Dua pasien positif virus corona tersebut masing-masing berusia satu tahun dan dua tahun.

"Dua pasien positif corona ini dari Kelurahan Joyotakan.

Semuanya anak-anak usia satu tahun dan dua tahun," kata Ahyani saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020).

Dua pasien positif virus corona ini merupakan bagian dari delapan warga di Kelurahan Joyotakan yang sebelumnya di-rapid test dan hasilnya reaktif.

 Gejala Tak Biasa Ditemukan Pada Pasien Corona di Indonesia, Waspada Jika Alami Nyeri Perut

 MEMBUAT Darah Mengental, Potensi Stroke & Jantung, Ahli Ungkap Gejala Paling Mematikan dari Covid-19

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (freepik)

Kemudian mereka menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan.

Setelah hasilnya keluar, dua dari delapan warga tersebut dinyatakan positif terkena virus corona.

"Dua dinyatakan positif dan lainnya masih menunggu hasil," terang Ahyani yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Solo.

Dua balita positif virus corona ini masih satu keluarga dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.

Pasien ini merupakan salah satu jemaah shalat tarawih di masjid wilayah tersebut.

Alhasil, dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Joyotakan yang telah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona dikarantina selama 14 hari.

 APAKAH Vaksin Corona Ampuh Mencegah Covid-19 pada Manusia? Lihat Hasil Uji Coba pada 6 Monyet Ini

Karantina wilayah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.

Sehingga akses keluar masuk ke wilayah itu dibatasi.

"Dalam satu wilayah itu tidak boleh keluar masuk.
Warga tidak boleh masuk, yang dikarantina tidak boleh keluar," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Rudy mengatakan, karantina wilayah bagi 90 KK di Kampung Joyotakan dimulai pada Sabtu (16/5/2020). Selama karantina, mereka tidak diperbolehkan keluar masuk kampung.

Begitu juga dengan warga yang berasal dari luar wilayah tidak diperbolehkan masuk.

Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah
Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah (Freepik)

Hal tersebut sebagai antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19SidoarjojenazahpasienPDPwarga15 warga Sidoarjo positif corona usai mandikan dan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved