Virus Corona
Gejala Tak Biasa Ditemukan Pada Pasien Corona di Indonesia, Waspada Jika Alami Nyeri Perut
Virus corona benar-benar virus seribu wajah yang perlu diwaspadai masyarakat Indonesia.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona benar-benar virus seribu wajah yang perlu diwaspadai masyarakat Indonesia.
Jika sebelumnya Covid-19 banyak menyerang saluran pernapasan manusia, kini corona punya gejala baru..
Gejala baru virus corona di Indonesia mulai ditemukan para ilmuwan.
Hal ini disampaikan seorang Dokter di RSCM di Universitas Indonesia.
Para peneliti mulai menemuka gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit covid-19.
• UPDATE Virus Corona Nasional 17 Mei 2020, Bertambah 489 Kasus di 28 Provinsi, Total 17.514
Studi yang dilakukan beberapa peneliti di Indonesia menemukan bahwa pasien positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan.
Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Jika pada penemuan awal pasien mengalami masalah pada pernapasan hingga mengarah pada flu atau pneumonia, kini dokter menemukan gejala tak biasa pada saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19.
Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Ia pun menyampaikan bahwa virus corona tersebut bisa menular dari mana pun.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti.
• Tuai Kontroversi Soal Abai Pandemi Corona, Indira Kalistha Tulis Maaf: Meminta Maaf untuk Semua