Virus Corona
2 Balita Usia Satu & Dua Tahun di Solo Positif Virus Corona, 90 KK Lakukan Karantina Mandiri 14 Hari
Kembali bertambah, dua balita di Solo dikabarkan positif virus corona setelah tertular satu pasien yang merupakan jemaah sholat tarawih.
Editor: Monalisa
Begitu juga dengan warga yang berasal dari luar wilayah tidak diperbolehkan masuk.

Hal tersebut sebagai antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.
Rudy menerangkan, semua kebutuhan logistik warga dua RT di Kampung Joyotakan ditanggung oleh Pemkot Solo.
Mereka mendapat jatah makan setiap harinya sebanyak tiga kali.
"Logistik dari kita.
Nanti kita siapkan konsumsi tiga kali selama 14 hari," ungkapnya.
Dengan penambahan dua kasus baru, total jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Solo ada 29 kasus.
Kemudian, ada 167 kasus pasien dalam pengawasam (PDP) dan 560 kasus orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara itu hingga hari ini, Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 489 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 17.514 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
• Tuai Kontroversi Soal Abai Pandemi Corona, Indira Kalistha Tulis Maaf: Meminta Maaf untuk Semua
• Tata Cara Khotbah Sholat Idul Fitri di Rumah Akibat Terdampak Pandemi Virus Corona

"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dalam periode yang sama, sebanyak 218 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah menjalani dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dan hasilnya negatif.