Virus Corona
Peringatan dari WHO: Virus Corona Mungkin Tak Akan Hilang Meski Vaksin Telah Ditemukan
WHO beri peringatan tentang virus corona. Diprediksi mungkin virus ini tak akan hilang meski vaksin telah ditemukan. Simak faktanya berikut ini.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dhimas Yanuar
Minyak yang berasal dari pohon ini biasanya digunakan sebagai antiseptik, parfum, bahan dalam kosmetik, penyedap, hingga pelarut industri.
Manfaat Minyak Eucalyptus
Dilansir dari Healthline, berikut ini 5 manfaat minyak atau obat yang mengandung eucalyptus.
1. Meredakan Batuk

Selama bertahun-tahun, minyak eucalyptus digunakan untuk meredakan batuk.
Sama seperti minyak kayu putih, minyak dari pohon eucalyptus juga sering digunakan sebagai bahan obat untuk meredakan batuk, pilek, atau flu.
2. Melegakan Pernapasan

Kondisi pernafasan tertentu seperti asma atau sinusitis dapat diredakan dengan menghirup uap dari minyak eucalyptus.
Minyak ini akan bereaksi terhadap membran mukus, tak hanya mengurangi lendir tetapi juga membantu melegakannya hingga lendir bisa keluar saat batuk.
3. Menjauhkan dari Serangga

Minyak eucalyptus juga bisa menghindarkan diri dari serangga.
Seperti diketahui, nyamuk dan serangga menggigit lainnya bisa saja membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.
Menghindari gigitan mereka adalah pertahanan terbaik.
4. Mencegah Infeksi Luka

Suku Aborigin di Australia menggunakan daun eucalyptus untuk merawat luka dan mencegah infeksi.
Minyak eucalyptus bisa dioleskan pada kulit untuk melawan inflamasi dan mempercepat penyembuhan luka.
Ada beberapa krim atau salep yang mengandung minyak eucalyptus.
Produk tersebut bisa digunakan untuk luka bakar kecil atau luka lain yang bisa dirawat di rumah.
5. Penghilang Nyeri

Penelitian menunjukkan minyak eucalyptus bisa meredakan nyeri persendian.
Banyak produk krim dan salep pereda sakit untuk osteoarthritis (radang sendi) dan rematik yang mengandung minyak eucalyptus.
Minyak ini juga dipercaya bermanfaat bagi penderita sakit punggung atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan pasca-cedera otot atau sendi.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna/ Gigih Panggayuh, Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Peringatkan, Virus Corona Mungkin Tak Akan Hilang Meski Ada Vaksin".