Ramadhan 2020
Bacaan Doa & Dzikir untuk Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan 2020
Berikut adalah bacaan doa dan dzikir yang bisa diamalkan di malam Lailatul Qadar.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah bacaan doa dan dzikir yang bisa diamalkan di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah 10 malam terakhir di bulan Ramadhan yang banyak ditunggu oleh umat muslim.
Sebab, di 10 hari bulan Ramadhan memiliki keistimewaan untuk siapapun yang melakukan amalan dan ibadah.
Segala amalan yang dilakukan di 10 hari terakir bulan Ramadhan memiliki kutamaan tersendiri, seperti beribadah selama 1000 bulan.
Dalam Al Quran, malam Lailatul Qadar disebut dengan malam kemuliaan yang lebih mulia dari malam seribu bulan.
• Bacaan Doa & Amalan untuk Mendapatkan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Sesuai Ajaran Rasulullah
• Menjemput Lailatul Qadar, 9 Amalan Penting Agar Senantiasa Diketemukan Malam 1000 Bulan

Di malam itu, semua amal ibadah akan dilipatkan pahalanya bahkan hingga menyerupai ibadah selama seribu bulan
Hal ini ditegaskan dalan As-Shahihain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW Bersabda:
“Barang siapa yang bangun untuk mendirikan shalat pada malam lailatul qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan diberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang telah lalu.”
Lalu, amalan apa saja yang bisa dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan atau di malam Lailatul Qadar?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
- Berdoa di malam Lailatul Qadar

Dalam menyambut malam Lailatu Qadar, ada doa yang bisa diamalkan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Aisyah berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah. Apa pendapat engkau jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku Dzikir kan/baca?” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Ucapkanlah/berdoalah :
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: ”Ya Allah sungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau suka memberi ampunan, maka ampunilah daku.” (HR.Tirmidzi 3760 dan HR.Ibnu Majah 3850)