Ramadhan 2020
Amalan untuk Wanita Haid agar Mendapat Keutamaan Lailatul Qadar pada 10 Malam Terakhir Ramadhan
Berikut adalah berbagai amalan yang bisa dilakukan oleh orang yang tidak mampu beriktikaf di masjid di Malam Lailatul Qadar
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah berbagai amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid atau orang yang tidak mampu beriktikaf di masjid untuk mendapakan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di bulan Ramadhan.
Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini, segala amal dan ibadah akan dilipatkan pahalanya, bahkan melebihi beribadah selama 1000 bulan.
Maka dari itu, malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat untuk beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
• Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
• Keutamaan Lailatul Qadar, Daftar Doa, Amalan Berlimpah Berkah & Cara Mendapatkannya
Akan tetapi, bagaimana dengan wanita yang sedang haid?
Wanita yang sedang haid bisa melakukan amalan-amalan untuk mendapatkan keutamaan di malam Lailatul Qadar.
Amalan boleh dilakukan oleh wanita haid, kecuali sholat dan iktikaf di masjid.
Menghidupkan malam tidak hanya dengan shalat, namun dengan seluruh jenis amal ibadah.
Sholat malam (sholat tarawih, sholat tahajjud, serta sholat witir) adalah ibadah yang paling penting untuk dilakukan saat lailatul qadar.
Ini didasarkan pada kata-kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,
"Siapa pun yang shalat pada malam lailatul qadar, karena iman dan berharap pahala dari Allah, Allah akan mengampuni dosa masa lalunya." (HR. Bukhari, No. 1901, Muslim, No. 760)
Lalu, amalan apa saja yang bisa dilakukan wanita haid di malam Lailatul Qadar?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di malam Lailatul Qadar.
- Membaca Al Quran
Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.
- Berdoa
Tingkatkan doa kepada Allah Ta'ala, baik untuk urusan dunia dan akhirat.
Berikut doa yang bisa dipanjatkan saat mendapat malam Lailatul Qadar :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"
Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah aku.
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar.
- Berzikir
Perbanyak dzikir, yaitu dengan mengucapkan doa, tahlil, tahmid, dan sejenisnya.
Perbanyak kata-kata subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar, subhanallahi wabihamdih, subhanallahil 'azhim, dan lainnya.
- Beristighfar
Perbanyaklah mengucap astaghfirullah.
Amalan untuk orang yang tidak mampu beriktikaf di masjid
Itikaf di masjid memang sunnah muakkadah yang sangat efektif untuk taqarrub dan meraih Lailatul Qadar.
Namun bagi orang-orang yang tidak mampu beritikaf, seperti wanita yang sedang haid, terdapat banyak alternatif amalan yang tidak kalah keutamaannya dari Itikaf.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah amalan yang bisa dilakukan oleh orang yang tidak mampu beriktikaf di masjid saat malam Lailatul Qadar.
- Menyediakan makanan berbuka dan sahur
Menyediakan makanan berbuka dan sahur untuk orang yang beritikaf menjadi amalan yang hebat.
Menyediakan makanan berbuka atau makanan sahur untuk orang yang melakukan shaum dan Itikaf, niscaya kita akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala shaum dan Itikafnya.
Berdasar hadits shahih,
عن زيد بن خالد الجُهَنِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (( مَنْ فَطَّرَ صَائِماً ، كَانَ لَهُ مِثْلُ أجْرِهِ ، غَيْرَأنَّهُ لاَ يُنْقَصُ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ ))
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA dari Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang melakukan shaum, maka baginya seperti pahala orang yang shaum, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang shaum.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, Ahmad, dan Ibnu Hibban. At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan shahih)
- 2. Memenuhi kebutuhan sesama muslim
Memenuhi kebutuhan sesama muslim yang mengalami kesulitan juga menjadi amalan yang dianjurkan.
Banyak saudara kita, umat Islam, yang lemah dan miskin.
Mereka kekurangan makanan, kehilangan tempat tinggal atau pekerjaan, sakit keras namun tidak mampu berobat, dan mengalami kesusahan lainnya.
Menolong mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka adalah amal kebajikan yang pahalanya begitu besar.
Pahalanya bahkan lebih utama dari Itikaf selama sebulan penuh.
(TribunStyle.com/Anggie/Listusista)
• Kumpulan Dzikir & Doa Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
• Ini Pertanda Malam Lailatul Qadar, Terus Lantunkan Doa & Amalan Ini Selama 10 Hari Terakhir Ramadhan
• Tanda Malam Lailatul Qadar Matahari Siang Bersinar Lembut, Ini Cara Mendapatkan Kemuliaannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/lailatul-qadar_20180606_163142.jpg)