Sosok Joice Lin Pilot yang Meninggal Saat Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Ternyata Bukan Orang Biasa
Joice Lin, pilot cantik yang tewas bersama pesawat yang jatuh di Danau Sentani ternyata bukan orang sembarangan. Ini profil lengkapnya.
Editor: Monalisa
Bupati Tolikara, Usman Wanimbo yang dihubungi Jubi mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF ini membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit.
Hal yang sama dikatakan oleh Presiden GIDI.
“Pesawat itu bawa alat-alat sekolah dan buku sekolah ke Mamit,” kata Pendeta Dorman Wandikbo, Presiden GIDI saat dihubungi Jubi.
MAF.org, Joice Lin
Pilot yang menerbangkan pesawat naas ini adalah Joyce Lin, berkebangsaan Amerika Serikat.
Jenazah Joice ditemukan di kedalaman 13 meter di Dananau Sentani.
Joyce menurut Pendeta Wandikbo adalah seorang pilot yang baru terbang di Papua meskipun Joice sudah sering terbang dengan pesawat kecil.
Website maf.org menyebutkan Joice Lin adalah seorang Pilot dan spesialis IT.
Sebagai pilot, Joice terbang untuk membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.
Joice melayani pengangkutan pasokan untuk pengembangan masyarakat, dan mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.
Sebagai seorang spesialis IT, Joice mengatur dan memelihara jaringan komputer untuk memungkinkan para misionaris dan pekerja kemanusiaan untuk menghubungi pendukung mereka dan mengakses sumber daya di Internet.

Joyce dibesarkan di Colorado dan Maryland. Sejak usia muda ia melakukan pelayanan gereja injili lokal non-denominasi.
Pada usia delapan tahun Joice menunjukan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer.
Ketertarikannya dalam penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang tetangga pilot yang membawanya ke pertunjukan udara lokal.