Breaking News:

Mengenang Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart yang Karyanya Tak Lekang oleh Waktu

Kepergian musisi campursari kenamaan Indonesia Didi Kempot masih meninggalkan duka yang mendalam untuk keluarga maupun sobat ambyar.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Instagram/didikempot_official
Didi Kempot. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kepergian musisi campursari kenamaan Indonesia Didi Kempot masih meninggalkan duka yang mendalam untuk keluarga maupun sobat ambyar.

Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung mendadak pada Selasa (5/5/2020) pagi di RS Kasih Ibu, Surakarta Jawa Tengah.

Pelantun lagu Pamer Bojo, Stasiun Balapan, dan Cidro ini memiliki ciri khas pada karyanya yang mengangkat tentang kehidupan asmara sehari-hari.

Bahkan, beberapa lagu ciptaanya pada tahun 80-an masih menjadi lagu idola generasi milenial saat ini.

Adik Sebut Tak Ada Firasat Meninggalnya Didi Kempot, Ungkap Kakaknya Selalu Bawa Ini Saat Manggung

Kenang Momen Bersama Didi Kempot, Tarzan Srimulat Sebut Sang Maestro Sosok yang Rendah Hati

Banyak sobat ambyar (fans Didi Kempot) yang merasa lagunya cocok dengan kehidupan asmara mereka.

Sang legenda yang memiliki julukan The Godfather of Broken Heart tersebut kini telah meninggalkan kita semua.

Ia meninggalkan banyak kenangan, mulai dari perjalanannya sebagai musisi hingga karya-karyanya yang tak lekang oleh waktu.

 

Didi Kempot
Didi Kempot (Instagram/didikempot_official)

Sebelum menjadi legenda musik campursari, Didi Kempot dulunya adalah seorang musisi jalanan.

Dilansir dari Harian Kompas, 29 September 2019, Didi pernah menghabiskan waktu sekitar 10 tahun mengamen di Keprabon, sebuah pusat jajanan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Saat itu ia tergabung dengan kelompok pengamen yang bernama Kelompok Pengamen Trotoar.

Akronim dari kelompok itulah yang dijadikan nama panggungnya, Didi Kempot.

Kemudian, menjelang ahkir 1985, ia bersama teman-temannya memberanikan diri untuk mengadu nasib ke Jakarta.

Pada tahun 1989, Didi mendapatkan kesempatan merekam karyanya dalam bentuk album.

"Cidro", "We Cen Yu" (Kowe Pancen Ayu), dan "Moblong-moblong" berada di album perdana itu.

Musisi spesialis patah hati

Penyanyi Didi Kempot
Penyanyi Didi Kempot (Instagram/@shopee_id)

Didi Kempot memiliki banyak karya yang bertemakan patah hati.

Beberapa lagu seperti Cidro, Pamer Bojo, Kangen Nickerie, Layang Kangen merupakan beberapa lagu yang sangat populer.

Didi Kempot pernah mengatakan bahwa dirinya sudah menciptakan sebanyak 700 lagu lebih.

Sebagai musisi spesialis patah hati, Didi pernah berniat terus mendalami bakatnya mencipta lagu-lagu bertemakan nelangsa.

Ide lagu mengalir begitu saja dan tidak terbendung di benak Didi.

Ia mengatakan, patah hati mungkin sudah ia rasakan sejak lama.

Ibu dan ayah Didi bercerai ketika Didi masih balita, ia menduga bahwa itulah sumber patah hatinya.

Karya yang tak lekang oleh waktu

Didi Kempot
Didi Kempot (Warta Kota/Feri Setiawan)

Didi Kempot memiliki beberapa lagu yang sangat dikenal masyarakat luas, baik orang tua maupun kaum muda.

Sebut saja lagu Cidro karya Didi Kempot, faktanya lagu tersebut sudah diciptakan pada akhir tahun 80-an.

Meski sudah lama dicipatkan, lagu Cidro bahkan hingga hari ini masih didengarkan oleh generasi 90-an dan milenial.

Hal ini membuktikan bahwa karya sang Maestro Didi Kempot tak lekang oleh waktu dan masih didengarkan bahkan lintas generasi.

Selain Cidro, ada banyak lagu-lagu Didi Kempot yang dikenal di kalangan anak muda, seperti Layang Kangen, Stasiun Balapan, Kalung Emas, dan masih banyak lagi.

(TribunStyle.com/Anggie)

Chord Sewu Kutho, Lagu Populer Didi Kempot, Lirik dan Kunci Gitar yang Mudah Dimainkan

Beda Dari Yang Lain, Sudjiwo Tejo Tolak Ucapkan Duka Cita Untuk Didi Kempot, Ia Memilih Kalimat Ini

Sehari Ditinggal Didi Kempot, Yan Vellia Masih Amat Terpukul: Entah Sampai Kapan Air Mataku Mengalir

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Didi KempotThe Godfather of Broken HeartIndonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved