Berita Terpopuler
POPULER Sehat & Langsung Terlihat Merokok, Misteri 20 Hari Hilangnya Kim Jong Un Terjawab
20 hari lenyap hingga dirumorkan meninggal dunia, pemimpin Korea Utara tahu-tahu nongol, asyik merokok, tertawa lepas dan melambaikan tangan.
Editor: Dhimas Yanuar
Menurut KCNA, Kim didampingi beberapa pejabat senior Korea Utara, termasuk sang adik, Kim Yo Jong.
Kim memotong pita di sebuah acara pembukaan pabrik, di wilayah utara Pyongyang, dan orang-orang yang menghadiri acara itu bersorak ramai mengucapkan 'hore!' untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran, kata KCNA.
Kim mengatakan ia puas dengan sistem produksi pabrik dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia serta produksi pangan negara itu, tambah KCNA.
Sementara itu, jurnalis dan pengamat yang berfokus pada isu Korea Utara, Martyn Williams, mengunggah foto-foto Kim Jong Un tengah berada di pabrik pupuk.
Melalui akun Twitternya, Wiliams mengatakan Kim datang ke pabrik pupuk di wilayah Sunchon pada Jumat (1/5/2020), tepat di Hari Buruh, menurut KCNA.
Berikut foto-foto kemunculan pertama Kim Jong Un:





Rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un muncul saat ia melewatkan acara tahunan di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu.
Saat itu merupakan hari untuk memperingati kelahiran almarhum kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.
Perayaan ulang tahun Kim Il Sung merupakan satu dari acara terbesar dalam kalender Korea Utara dan Kim tidak pernah melewatkannya.
Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April, ketika ia memimpin pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa.
Spekulasi tentang kesehatan Kimp pun muncul dalam laporan situs yang dikelola para pembelot Korea Utara.
Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK, Kim tengah berjuang dengan masalah kardiovaskular sejak Agustus 2019.
Namun, kondisi Kim semakin memburuk setelah kunjungan ke Gunung Paektu.
• Mengenal Ri Sol Ju, Mantan Pemandu Sorak yang Kini Jadi Nyonya Kim Jong Un, Tak Kalah Misterius
Hal ini menyebabkan rantai pemberitaan mengenai Kim Jong Un di media internasional dan hanya bersumber dari sumber tunggal.
Media-media kemudian mulai turut serta memberitakan klaim itu.