Viral Hari Ini
MUMI Gadis Mesir Ini Dimakamkan dengan Perhiasan dan Batu Mulia, untuk Ritual Dewa Horus & Osiris?
Ditemukan mumi dari remaja dari Mesir kuno ini dimakamkan dengan sejumlah perhiasan dan batu mulia, diduga untuk ritual penyembah Horus dan Osiris.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Ditemukan mumi dari remaja dari Mesir kuno ini dimakamkan dengan sejumlah perhiasan dan batu mulia, diduga untuk ritual penyembah Horus dan Osiris.
Arkeolog di Mesir telah menemukan sebuah mumi kuno dari gadis berusia remaja mengenakan sejumlah perhiasan indah.
Dikutip dari LiveScience pada (1/5/2020), ditemukan diantaranya kalung manik-manik dan anting-anting tembaga, lapor Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Remaja itu disebut meninggal ketika berusia 15 atau 16 tahun ketika pada dinasti ke-17 (1580 SM hingga 1550 SM).
Sebuah tim arkeolog Spanyol dan Mesir menemukan sisa-sisa mumi, serta sepasang sepatu kulit, sambil menggali di depan proyek konstruksi di halaman terbuka oleh makam Jenderal Djehuty, yang bertugas di bawah raja Thutmose III.
Mumi gadis itu beristirahat di sisi kanan dari pekuburan Draa Abul Naga di Tepi Barat Luxor, dikutip dari Ahram Online.
Meskipun keadaan mumi telah rusak karena telah berusia ribuan tahun, restorasi berhasil mengembalikan perhiasannya pada kondisi semula.

• Tak Hanya Manusia, Peneliti Temukan Mumi Makhluk Buas Mesir, Berhubungan Erat dengan Sungai Nil
• Peneliti Rekonstruksi Bentuk Mumi Kucing Mesir Kuno 2.500 Tahun yang Lalu, Begini Kisah Religiusnya

Restorasi ini termasuk dua anting-anting spiral yang dilapisi dengan daun logam tipis (tembaga) di salah satu telinganya, serta dua cincin di jari-jarinya dan empat kalung yang melingkari lehernya.
"Lorong pemakaman ditemukan selama musim penggalian agensi tahun 2020," ucap Dr Mustafa Waziri, ekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, seperti dikutip dari IFL Science.
Kalung yang ditemukan tersebut dilaporkan memiliki klip keramik tunggal yang dirangkai dengan ukuran 70 cm.

Kalung lainnya yang ditemukan memiliki ukuran sedikit lebih kecil dan terbuat dari manik-manik kaca hijau.
Sedangkan kalung ketiga dan "paling indah" dibuat dari 74 buah amethyst, amber, kaca biru, dan manik-manik yang terbuat dari quarts dan bahan mirip keramik.
Di antara kalung itu ada jimat dan dua scarab.
Terlihat juga salah satu jimat menunjukkan gambar Eye of Horus.

• Sejarah dan Asal Usul Peringatan April Mop yang Misterius, Konon Sudah Dirayakan Sejak Tahun 1600-an
• Cleopatra Ternyata Bukan Orang Mesir, Ini 5 Fakta Lain Sang Ratu Fenomenal, Nikahi Saudara Kandung!

Eye of Horus sendiri adalah simbol perlindungan, kesehatan, dan kekuatan kerajaan yang sering digunakan untuk praktik penguburan dan dipercaya dapat melindungi pemakainya di akhirat.
Sementara di sisi lain lubang penguburan terdapat sarkofagus kecil yang dirantai.
Di dalamnya berisi empat persembahan mirip patung kayu yang dibungkus dengan gulungan linen.
Salah satunya bertuliskan naskah yang mengidentifikasi Osiris, dewa kematian orang Mesir.

Di dekatnya, area pemakaman lain berisi sepasang sandal kulit yang telah diwarnai merah terang serta sepasang bola kulit diikat tali.
Barang-barang ini diyakini digunakan oleh perempuan untuk menari atau acara olah raga lainnya, seperti yang dibuktikan di situs arkeologi Mesir lainnya yang dikenal sebagai Bani Hasan.
Itulah temuan mumi Mesir oleh arkeolog yang diketahui dikubur bersama jimat dan sepasang bola kulit.

Peneliti rekonstruksi ulang bentuk mumi kucing mesir kuno 2.500 tahun yang lalu, begini kisah religiusnya.
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang begitu populer di kalangan pecinta hewan.
Hewan menggemaskan ini dianggap sebagai sahabat manusia meski kelakuannya yang terkadang dipertanyakan.
Namun pada zaman masa Mesir kuno, kedudukan kucing lebih dari sekadar hewan peliharaan saja.
Kucing menjadi hewan yang 'ditinggikan' oleh orang-orang Mesir kuno.

Melansir science.howstuffworks.com dari Intisari pada (7/11/2019), orang Mesir kuno menunjukkan kasih sayang mereka pada kucing melebihi sebagai hewan peliharaan.
"Orang-orang memandang kucing dengan cara yang sama seperti mereka memandang segala sesuatu."
"Sebagai contoh untuk menjelaskan dan mempersonifikasikan alam semesta," kata pakar Mesir Melinda Hartwig.
Orang Mesir kuno percaya bahwa kucing memiliki sedikit energi ilahi dalam diri mereka.
Kepercayaan yang paling luas adalah bahwa kucing rumah tangga membawa esensi ilahi Bastet.

Bastet adalah dewi berkepala kucing yang mewakili kesuburan, rumah tangga, musik, tarian, dan kesenangan.
Kucing diyakini harus dilindungi dan dihormati, bahkan ada kultus Bastet yang berlaku pada abad kedua sebelum masehi.
Bahkan dituliskan hukuman bagi pembunuh kucing adalah kematian.
Banyak mumi kucing ditemukan dalam situs pemakaman di seluruh Mesir.
Melansir Mirror, Selasa (5/11/2019), para ilmuwan dari Lembaga Penelitian Ilmu Komputer dan Sistem Acak telah menganalisis sisa-sisa mumi dari seekor kucing yang berumur 2.500 tahun.

Hasilnya cukup mengejutkan.
“Ada jutaan mumi binatang, tetapi sedikit yang dibayangkan."
"Beberapa kosong, yang lain hanya berisi satu tulang, kadang-kadang lengkap."
Sementara alasan untuk temuan aneh masih belum jelas, para peneliti memiliki beberapa teori.
Nicolas menambahkan, "Beberapa peneliti percaya bahwa kita berurusan dengan penipuan kuno yang diselenggarakan oleh para pendeta yang tidak bermoral, kami percaya sebaliknya bahwa ada banyak cara untuk membuat mumi hewan."
"Kami akan tahu lebih banyak setelah kami membuat badan pencitraan, yang bergabung dengan bidang studi yang berkembang pada skala global."
Hasil pemindaian 3D tersebut mengungkapkan bahwa mumi kucing Mesir kuno ini dipenuhi dengan kejutan.

Alih-alih kepala kucing, mumi kucing terlihat memegang bola kain.
Di dalam mumi berbentuk kucing itu, si kucing didalamnya sudah kehilangan tengkorak, tulang belakang dan tulang rusuk.
Dan justru memegang lima tulang belakang kaki dari tiga kucing yang berbeda, menurut pernyataan dari Institut National Institute of Preventive Archeological Research (Inrap) Perancis.
Tulang-tulang itu membusuk dan dipenuhi lubang-lubang yang dihasilkan oleh serangga pemakan mayat, kata Théophane Nicolas, seorang peneliti di Inrap yang merupakan bagian dari proyek tersebut. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Jangan Berikan 10 Makanan Terlarang Ini Pada Kucing, Walaupun Mereka Mengeong-ngeong Minta
• 5 Fakta Tentang Kucing yang Tidak Banyak Orang Tahu, Hewan yang Sangat Perasa