Mengenang Audrey Hepburn, Ikon Film & Mode Hollywood yang Masih Dipuja Setelah 27 Tahun Kematiannya
Mengenang Audrey Hepburn, berikut ini profil lengkap ikon film dan mode dunia yang masih jadi idola setelah 27 tahun kematiannya.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Mengenang Audrey Hepburn, berikut ini profil lengkap ikon film dan mode dunia yang masih jadi idola setelah 27 tahun kematiannya.
Buat kamu para pecinta film dan mode dunia, pasti sudah tidak asing dengan nama Audrey Hepburn.
Hepburn dikenal sebagai aktris, model, penari, dan pekerja kemanusiaan yang berasal dari Inggris.
Ia juga diakui sebagai ikon film dan mode dunia yang aktif berkarya selama masa keemasan Hollywood.
Pada tahun 1999, American Film Institute mengangkatnya menjadi legenda layar lebar terbaik dalam sejarah perfilman Amerika ke-3, dan juga dinobatkan ke dalam International Best Dressed List Hall of Fame.

• 5 Fakta Tokopedia Di-Hack, Data 91 Juta Pengguna Diduga Bocor, Begini Cara Mengecek Akunmu
• 5 Fakta Meninggalnya Erwin Prasetya Eks Basis Dewa 19, dari Penyebab hingga Kenangan Ahmad Dhani
Hari ini, Senin (4/5/2020), merupakan peringatan ulang tahun mendiang Audrey Hepburn yang ke-91.
Untuk mengenang sang legenda, berikut ini profil Audrey Hepburn selengkapnya.
Masa Kecil
Audrey Hepburn memiliki nama asli Audrey Kathleen Ruston.
Ia lahir di Brussel, Belgia pada 4 Mei 1929.
Hebpurn menghabiskan masa kecilnya di Belgia, Inggris, dan Belanda.
Di Amsterdam, ia berlatih tari balet dengan Sonia Gaskell, sebelum pindah ke London pada tahun 1948, dan melanjutkan pelatihannya dengan Marie Rambert, dan kemudian tampil sebagai penari chorus line di produksi teater musikal West End.
Karier akting
Setelah mendapatkan peran-peran kecil di beberapa film, Hepburn membintangi drama Broadway bertajuk Gigi (1951).
Kariernya di dunia akting mulai menanjak setelah memainkan peran utama dalam Roman Holiday (1953), yang membuatnya menjadi aktris pertama yang dianugerahi sebuah Academy Award, sebuah BAFTA Award, dan sebuah Golden Globe Award secara bersamaan pada tahun yang sama.
Pada tahun yang sama pula, Hepburn memenangkan sebuah Tony Award untuk Aktris Drama Terbaik untuk perannya dalam drama Ondine (1938).
Pada pertengahan 1950-an, Hepburn bukan saja bintang Hollywood paling top, melainkan juga simbol mode Hollywood.
Gaya berbusananya saat itu banyak ditiru wanita di seluruh dunia.
Tak heran jika film yang dibintangi Audrey Hepburn saat itu adalah jaminan box office.
Ia kemudian membintangi film-film yang sukses, seperti Sabrina (1954), The Nun's Story (1959), Breakfast at Tiffany's (1961), Charade (1963), My Fair Lady (1964), dan Wait Until Dark (1967), yang membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award, BAFTA Award, dan Golden Globe Award.
Hepburn pun berhasil menerima tiga BAFTA Award untuk Aktris Utama Terbaik.

Salah satu perannya yang cukup ikonik adalah sebagai Holly Golightly di film Hepburn Breakfast at Tiffany's (1961).
Hepburn seolah menetapkan standar mode baru lewat penampilannya dalam film yang diangkat dari novel Truman Capote ini.
Berkat perannya tersebut, ia dikenang sebagai simbol sinema AS abad ke-20 hingga kini.
Kostum film Breakfast at Tiffany's dirancang sendiri oleh Audrey Hepburn bersama Givenchy
Ditambah sedikit aksen pirang pada rambutnya yang coklat, penampilan Hepburn dalam Breakfast at Tiffany's terus dipertahankannya sehari-hari.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam dunia perfilman, ia dianugerahi Lifetime Achievement Award oleh BAFTA, Golden Globe Cecil B. DeMille Award, Screen Actors Guild Life Achievement Award, dan Special Tony Award.
Hepburn juga merupakan salah satu dari 15 orang yang pernah memenangkan Academy, Emmy, Grammy, dan Tony Award.
Kehidupan pribadi
Audrey Hepburn tercatat telah menikah secara resmi sebanyak dua kali.
Pernikahan pertamanya dengan aktor Mel Ferrer, dan pernikahan keduanya adalah dengan dokter Italia, Andrea Dotti.
Ia dikaruniai masing-masing satu anak dari pernikahan tersebut.
Sean, anaknya dari Ferrer lahir tahun 1960, dan anaknya dengan Dotti bernama Luca, lahir tahun 1970.
Di saat terakhirnya, Hepburn ditemani Robert Wolders, aktor dari Belanda yang juga mantan suami aktris Merle Oberon.
Setelah perceraiannya dengan Dotti, Hepburn dan Wolders mulai hidup bersama walaupun tidak pernah menikah.

• Profil David Beckham, Bintang Sepak Bola yang Kini Jadi Model hingga Aktivis Kemanusiaan
• Profil Erwin Prasetya, Mantan Personel Dewa 19 yang Meninggal Dunia, Termasuk Perjalanan Kariernya
Hepburn sempat mengaku bahwa masa bersama Wolders adalah masa terbahagia dalam hidupnya.
"perlu waktu lama menemukan Wolders," ungkap Audrey Hepburn dalam sebuah wawancara pada 1989.
Aktivis kemanusiaan
Audrey Hepburn hanya tampil dalam beberapa film seiring pertambahan usia.
Di masa-masa tersebut, ia memilih mengabdikan sisa hidupnya untuk UNICEF.
Hepburn telah berkontribusi untuk organisasi tersebut sejak 1954, kemudian bekerja di komunitas-komunitas warga yang mengalami kemiskinan di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia sejak 1988 sampai 1992.Ia kemudian dianugerahi medali Presidential Medal of Freedom sebagai pengakuan atas karyanya sebagai Duta Besar Goodwill UNICEF pada Desember 1992.
Hal tersebut membuatnya mendapatkan pujian karena tidak hanya cantik dan memiliki karier cemerlang, namun juga peduli akann kemanusiaan.

Meninggal karena kanker
Audrey Hepburn meninggal karena kanker usus buntu yang dideritanya, pada usia 63 tahun.
Ia mengembuskan napas terakhir pada 20 Januari 1993, di Tolochenaz, Vaud, Swiss, dan dimakamkan di sana.
(TribunStyle.com/ Amir)