Virus Corona
11 Hari Dosen Tenang Malem Tarigan Meninggal, Kini Sang Istri Menyusul Usai Terinfeksi Virus Corona
Istri dosen Dosen Politeknik Negeri Medan, Tenang Malem Tarigan menyusul suami yang 11 hari lalu meninggal akibat virus corona.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Menyusul sang suami, istri Dosen Politeknik Negeri medan, Tenang Malem Tarigan meninggal dunia akibat virus corona.
11 hari berselang sejak kepergian suami, istri Dosen Politeknik Negeri Medan sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan, Tenang Malem Tarigan dikabarkan meninggal dunia.
Sama seperti sang suami, istri mendiang Tenang Malem Tarigan juga sempat berjuang sembuh dari virus corona.
Istri Dosen Tenang Malem Tarigan meninggal dunia pada hari ini Senin, (4/5/2020) di RS Martha Friska.
Disampaikan juru bicara Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, dr Anna Mari Ulina Bukit, istri Dosen Tenang Malem Tarigan ini meninggal akibat positif virus corona..
"Iya, positif Covid-19, positif," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (4/5/2020).
• UPDATE Virus Corona Nasional Senin 4 Mei 2020: 11.587 Kasus, Jakarta 4.539, Jawa Barat 1.252
• Tak Peduli Jalanan Sepi karena Lockdown, Bocah Ini Tetap Jual Sayur Demi Kakek Nenek yang Sakit
"Rumah sakit terakhir yang merawat dia Martha Friska," sambungnya.
"Dia kan sudah rujukan itu ya, dah lama itu," lanjutnya.
Terkait waktu rujukan pertama, Agus Yudhariansyah pun tidak bisa memberikan keterangan secara detail.
Agus Yudhariansyah juga menyampaikan bahwa dr Anna Mari Ulina Bukit meninggal pada sore ini, Senin (4/5/2020).
Sehubungan dengan pemakaman, Aris Yudhariansyah menyampaikan bahwa penguburannya sesuai dengan protol.
"Sesuai dengan protokol. Mungkin di Simalingkar juga," jelasnya.
Sebelumnya, Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan, Tenang Malem Tarigan meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 (virus corona).
• Ramadhan Di Tengah Pandemi Corona, Zaskia Mecca Ambil Hikmah: Nikmat Terbesar Selama Lockdown
Tenang Malem Tarigan meninggal di RS Martha Friska, Kamis (23/4/2020).
Ketua II Bidang Operasi Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Alwi Mujahit, menyebutkan bahwa Tenang Malem meninggal berstatus positif Covid-19 hasil test PCR.
"Pasien Tenang Malem Tarigan ada, meninggal statusnya positif test PCR, meninggal di RS Martha Friska jamnya enggak disebutin," bebernya.
Ia menyebutkan bahwa Tenang Malem dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien Covid-19.
Data Covid-19 di Sumut
Pasien positif Covid-19 kembali bertambah 5 orang di Sumut per Senin (4/5/2020) pukul 16.00 WIB.
Total sudah 129 orang yang positif terjangkit virus Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah menerangkan bahwa penambahan hari ini berjumlah 5 orang.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hari ini hingga pukul 16.00 WIB, pasien positif Covid19 bejumlah 129 orang," terangnya saat konfrensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Senin (4/5/2020).
Kelima pasien tersebut berasal dari Kota Medan dan Kota Pematang Siantar.
Selain pasien positif, pasien berstatus PDP Covid-19 juga bertambah 4 orang menjadi 162 orang.
"Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.985 orang. Dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 162 orang bertambah dari hari sebelumnya 158 orang," tutur Aris.
Sementara, untuk pasien meninggal dan pasien sembuh masih sama seperti hari-hari sebelumnya yaitu pasien sembuh dari Covid19 berjumlah 41 orang.
Adapun pasien meninggal dunia berstatus positif Covid-19 berjumlah 13 orang.
"Saudara-saudara sekalian pastikan kita tidak tertular dan tetap tinggal di rumah. Inilah yang menentukan keberhasilan kita, mari bersama tingkatkan imunitas lalu sabar dan tenang.
Jangan panik dan istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur pasti kita bisa tetap menjaga jarak tidak keluar rumah manakala tidak terpaksa," ungkap Aris.
Data Nasional
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat.
Ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin (4/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 395 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 11.587 orang.
Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin sore.
"Kasus positif terkonfirmasi bertambah 395 orang, sehingga totalnya menjadi 11.587 orang," kata Yurianto.
• Nekat Gelar Makan Bersama, Satu Keluarga di Sulawesi Positif Corona, Kondisi Perumahan Kini Mencekam
Dia juga memaparkan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 78 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka sudah dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dengan demikian, total ada 1.954 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Namun, masih ada kabar duka dengan diumumkannya penambahan pasien meninggal.
Ada penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal pada periode 3-4 Mei 2020.
Jumlah itu menyebabkan total ada 864 pasien Covid-19 yang tutup usia di Indonesia.
(cr3/tri bun-medan.com)
Artikel ini sudah tayang di TribunMedan.com dengan judul 11 Hari Setelah Tenang Malem Meninggal, Sang Istri Menyusul, Pasutri Terkonfirmasi Positif Covid-19