Breaking News:

Virus Corona

Belum Digaji, 80 Tenaga Medis Sumut yang Tangani Pasien Covid-19 di PHK Sepihak & Diusir dari Hotel

Puluhan tenaga medis yang tangani pasien virus corona diberhentikan sepihak dan diusir dari hotel tempatnya menginap. Bgini kronologinya.

Editor: Monalisa
nytimes.com
Ilustrasi, Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China 

Teddy mengaku dirinya beserta tenaga kesehatan yang lain merasa sedih karena pemberhentian dilakukan secara sepihak.

Ketika para tenaga kesehatan meminta Surat Keputusan untuk pemberhentian tugas, pihak rumah sakit belum bisa memberikan.

Saat ditemui rekan-rekan media di penginapan khusus tenaga kesehatan relawan Satgas penanganan Covid-19, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Rudi Rahmadsyah Sambas mengatakan dirinya terkejut karena kabar pemberhentian tenaga kesehatan yang bertugas sangat mendadak.

Tanpa konfirmasi sebelumnya, arahan untuk meninggalkan penginapan, menurut lelaki yang akrab disapa Ruben ini sangat mendadak.

Jenazah Covid-19 di Amerika Serikat ditumpuk tak beraturan
Jenazah Covid-19 di Amerika Serikat ditumpuk tak beraturan (kolase TribunStyle.com)

"Saya jujur terkejut dengan hal yang sangat mendadak ini.

Tadi pagi saya masih dinas, terus tiba-tiba mendapatkan arahan untuk meninggalkan penginapan," ungkap Ruben.

Sebanyak 80 lebih nakes diberhentikan tugas dan seluruhnya belum mendapatkan intensif.

Saat ini, meskipun telah ada konfirmasi resmi dari Gugus Tugas mengenai pemberhentian ini, namun Ruben mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Saya belum sempat melihat whatsapp, semua ini rasanya mendadak sekali, kami merasa seperti diusir lah, semua kawan-kawan pun sudah berpencar ini, penginapan sudah ditutup," tuturnya.

RUDI Rahmadsyah Sambas, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) cabang Sumut yang juga merupakan dokter relawan gugus tugas Covid-19 Sumut yang bertugas di rumah sakit dr. GL. Tobing PTPN II Tanjung Morawa.
RUDI Rahmadsyah Sambas, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) cabang Sumut yang juga merupakan dokter relawan gugus tugas Covid-19 Sumut yang bertugas di rumah sakit dr. GL. Tobing PTPN II Tanjung Morawa. (TRIBUN MEDAN/HO)

Benarkan Tenaga Medis Diusir Dari Hotel

Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan kabar tersebut dan mengatakan bahwa pihak hotel tidak memperkenankan lagi para tenaga medis ada di dua orang satu kamar. 

"Mereka (pihak hotel) tidak mau lagi membantu kita, mereka memaksa harus 1 kamar 1 orang sementara kemampuan kita hanya bisa 1 kamar untuk 2 orang," tuturnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ini menyebutkan bahwa pihak pemerintah tidak menyanggupi hal tersebut.

"Mereka sudah tidak berkenan membantu.

Saya sudah memohon supaya mereka 1 kamar 2 orang, karena kemampuan kita terbatas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Tags:
virus coronaCovid-19pasienSumatera UtaradiusirhotelPHK
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved