GANASNYA Flu Spanyol Renggut 50 Juta Nyawa Dalam 2 Tahun, Perang Dunia & Wabahnya di Hindia Belanda
Kisah ganasnya Flu Spanyol renggut 50 juta nyawa dalam waktu 2 tahun, dugaan mewabah berawal dari perang dunia pertama dan korban di Hindia Belanda.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
Angka ini tak luput dari respons pemerintah yang lambat, pengambilan kebijakan kesehatan yang tak efektif, dan orang- orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.

Disebut sebagai pandemi yang terlupakan
Terlepas dari yang terjadi, flu Spanyol bisa dipandang sebagai sebuah pandemi yang dilupakan.
Sama seperti Covid-19, penyakit ini mengenai sejumlah orang terkenal.
Presiden AS Woodrow Wilson dan PM Inggris Lloyd George jatuh sakit, sementara Presiden Brasil Rodrigues Alves meninggal.
Namun wabah ini tidak mendapatkan perhatian masyarakat sebesar perhatian pada Perang Dunia I.
Ini karena sejumlah pemerintahan memang menyensor media yang melaporkan pengaruh pandemi saat perang.
Karena tidak banyak diliput, krisis ini juga nyaris hilang di buku-buku sejarah dan budaya populer. (*)
• Belepotan Sampah & Tubuh Geletakan, Dampak Corona Pada Warga Miskin di Subway New York Memilukan
• Imbas Corona, Limbah Masker Medis di Jakarta Timur Capai Puluhan Kilogram Dalam Dua Pekan