Berita Terpopuler
POPULER Pemuda 16 Tahun Meninggal Terindikasi Corona, Awalnya Tangan Kesemutan & Tidur Seharian
Seorang pemuda 16 tahun dilaporkan meninggal terindikasi corona, sang ayah ungkap gejala selama satu bulan: sempat kesemutan dan tidur seharian.
Penulis: galuh palupi
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pemuda 16 tahun dilaporkan meninggal terindikasi corona, sang ayah ungkap gejala selama satu bulan: sempat kesemutan dan tidur seharian.
Melalui akun Facebook, ayah Fabyan mengungkap kronologis meninggalnya sang putra.
Awalnya Fabyan didiagnosa terkena stroke.
Ia dirawat di Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Namun hasil tes thorax yang dilakukannya menunjukkan Fabyan terindikasi tertular Covid-19.
Fabyan sempat 4 hari berada di ruang isolasi, pada hari kelima kondisinya memburuk.
• VIRAL Video Pasien Positif Corona Kabur Lewat Jendela, Perawat Kewalahan Selalu Dibantah Pakai Hadis
Ia mulai batuk-batuk, suhu tubuhnya sempat beberapa kali tinggi, dan kejang-kejang.
Fabyan lantas meninggal dunia, dokter meyakini diakibatkan oleh Covid-19.
Meski begitu, ayah Fabyan belum mendapatkan hasil dari tes swab putranya.

"Sampai hari ini, hari ketujuh, saya belum diberi kabar hasil swab," kata jurnalis televisi tersebut saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (30/4/2020) siang.
Kronologi
Menurut sang ayah, Fabyan adalah pemuda yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.
Fabyan memang sempat memiliki asma di masa kecilnya, namun tak pernah kambuh hingga sekarang.
"Kalau riwayat penyakit insyaAllah tidak ada, cuma waktu kecil pernah asma, setelah SMP sudah tidak pernah kambuh lagi asmanya," terangnya.
"Artinya, Fabyan sehat dan baik-baik saja sebelum keluhan kesemutan itu," tambah dia.