Cerita Perjalanan Hijrah Dewi Sandra, Sempat Ingin Bunuh Diri Hingga Akhirnya Jatuh Cinta

Setelah itu, Dewi Sandra membandingkan perlakuan yang diterimanya dari orang-orang yang mengenakan hijab dan yang tidak.

Orang-orang yang tidak menegnakan hijab diakui Dewi Sandra selalu melihatnya sebagai orang bermasalah.

"Ketemu Kia terus ketemu sama orang yang pakai hijab 'eh mbak Dewi apa kabar?'

Sedangkan orang lain tuh kalau lihat gue 'ini nih perempuan bermasalah, udah judge duluan'

Tapi mungkin orang yang berhijab karena udah gak sibuk nonton acara gosip jadi mereka, kirimin apa, kirimin makanan ke aku," ungkap Dewi Sandra.

Setelah itu, ada juga sosok lain yang kerap mengajak Dewi Sandra untuk ikut kajian.

Namun tak pernah ditanggapinya selama setahun.

"Ada mbak Lia Nanang, dia minta nomor telepon. Terus dia selalu kirimin aku WhatsApp, ajak kajian. Sampe aku mikir penting banget ya kajian.

Satu tahun dia kirimin WhatsApp ke aku. Sampai akhirnya aku menyerah. Mungkin aja solusinya di sini," ujar Dewi Sandra.

Selama kajian itu, diakui Dewi Sandra semua pertanyaan yang ada di kepalanya ini bisa dijawab lewat ayat Al Quran.

Momen kembalinya Dewi Sandra kepada Al Quran dan Allah, menurutnya seperti bertemu lagi dengan pacar lama.

"Pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala, di kajian itu dijawab lewat buka Al Quran ayat ini. Lah ini dia jawaban yang gue cari," ujar Dewi Sandra.

"Itu kayak orang baru ketemu sama pacar lamanya, gue selama ini jatuh cinta sama dia, terus baru ketemu dan ngerasain ting ting ting," ujar Dewi Sandra.

Diakui Dewi Sandra, momen saat dirinya mencoba bunuh diri itu tak sebanding jika suatu saat dirinya diambil agamanya oleh Allah .

"Jika diambil nih agamaku, stresnya bisa 10 kali lipat bahkan 100 kali lipat daripada kemarin yang mau bunuh diri," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dewi Sandra Curhat Pilu Sempat Coba Bunuh Diri Karena Ini, Shireen Sungkar Sampai Nangis,