Breaking News:

Ramadhan 2020

Perkara Anjuran Sahur Sebelum Puasa Ramadhan, Quraish Shihab Ungkap Keistimewaannya

Sahur sebelum melakukan puasa setiap hari di bulan Ramadhan dianjurkan Rasulullah. Ini keistimewaan sahur menurut Quraish Shihab.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Instagram @najwashihab
Quraish Shihab dan Najwa Shihab. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sebelum puasa Ramadhan 2020/Ramadhan 1441 H seharian penuh, orang-orang biasa makan sahur sebelum waktu subuh.

Beberapa orang tidak sahur karena merasa kuat berpuasa tanpa mengisi perut pada dini hari.

Namun, ternyata sahur itu dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Hal itu disampaikan oleh ahli tafsir Quraish Shihab dalam video YouTube Najwa Shihab pada Minggu (26/4/2020).

"Sahur itu anjuran nabi. Bahkan ada hadis, Allah beserta malaikatnya berselawat, yakni melimpahkan rahmat dan mendoakan orang-orang yang sahur," kata Quraish Shihab.

Ia menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpesan untuk bersahur meski hanya sebiji kurma dan seteguk susu.

 Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu untuk Mendapat Pahala & Ampunan, Amalkan Sepanjang Ramadhan 2020

 4 Manfaat Makan Sahur Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2020, Termasuk Cadangan Energi

Ilustrasi sahur.
Ilustrasi sahur. (Istimewa)

"Bahkan sahur dalam konteks yang berkata bahwa kuat sampai buka, itu memang pada dasarnya diistilahkan dengan makanan ringan," imbuhnya.

Pada video percakapan antara seorang putri dan ayahnya itu, hal yang dibahas adalah tentang keistimewaan sahur.

"Jadi tentu ada selain makan, yang diharapkan diperoleh dari bangun malam sahur itu," ungkap Quraish.

Menurutnya, sahur bukan hanya untuk memberi kekuatan untuk berpuasa.

Namun, hal itu juga dapat membiasakan diri untuk bangun malam dan melawan rutinitas yang membelenggu.

"Nah, dengan sahur, dia melawan rutinitas untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat," terangnya.

Selain itu, Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa sahur itu sebenarnya membuat manusia untuk merenung.

"Ada imsak, sebelum subuh, di waktu imsak itu dianjurkan kita melakukan sholat sebelum fajar," jelasnya.

Dengan sahur, waktu-waktu yang diperoleh tersebut selain digunakan untuk merenung, boleh jadi digunakan untuk membaca Al-Quran, mendengar nasihat, dan lain sebagainya.

Jadi, sahur bukan hanya bertujuan untuk mengumpulkan kekuatan, melainkan banyak manfaat lain, yakni untuk merenung dan introspeksi.

Apakah Makan Sahur Tetap Bisa Dilanjutkan Meski Sudah Imsak?

Namun, bagaimana jika baru bangun tidur pada saat sudah imsak? Apakah masih bisa makan sahur

Terkait kondisi tersebut, ada beberapa orang yang tetap melanjutkan makan sahur sampai tiba azan subuh.

Ilustrasi makan sahur.
Ilustrasi makan sahur. (Pexel)

Lantas bagaimana hukum bersantap sahur ketika sudah lewat imsak?

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M.Ag, memberikan penjelasan terkait makan sahur setelah imsak.

Penjelasan tersebut disampaikan Shidiq melalui video yang diunggah kanal YouTube Tribunnews.com pada Senin (20/4/2020).

"Pada prinsipnya setelah Imsak itu kita masih boleh makan dan minum, mengapa demikian, karena Imsak yang dipraktekkan oleh masyarakat di Indonesia itu sebetulnya bukan menandakan masuknya waktu fajar," ungkapnya.

"Padahal masa menahan dari makan dan minum itu menurut mayoritas ulama atau jumhur ulama' itu mulai berlaku setelah terbitnya fajar," tambah Shidiq.

Ia pun menjelaskan dasar dari hal itu sebagaimana tertuang dalam surah Al Baqarah ayat 187.

ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya: "...dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar..."

Shidiq menjelaskan bahwa kalimat benang putih dan hitam pada ayat tersebut sebetulnya adalah kalimat kiasan.

"Yang dimaksud adalah jelas antara waktu siang dari waktu malam, yaitu masuknya waktu fajar. Jadi mayoritas ulama berpendapat mulai menahan itu dimulai pada saat munculnya fajar," terangnya.

Batasan Mulai Menahan Makan dan Minum

Pada hadis, kata Shidiq, dijelaskan pula bahwa batasan mulai menahan makan dan minum saat berpuasa itu adalah ketika terbitnya fajar.

Sementara itu, Shidiq juga menjelaskan ada sebagian ulama berpendapat bahwa masa menahan dari makan dan minum atau imsak itu sebaiknya diawalkan beberapa menit sebelum fajar.

Hal itu dikutip dari pernyataan Ibnu Rusyid dalam kitab Bidayatul Mujtahid.

Tujuan waktu imsak yang diawalkan beberapa menit sebelum fajar adalah untuk kehati-hatian.

"Nah barangkali apa yang dipraktekkean di masyarakat kita terkait ketentuan imsak ini mengacu pada ini, jadi dalam rangka kehati-hatian bagi masyarakat supaya tidak bablas dalam bersantap sahur sehingga kemudian masuk waktu azan," ungkap Shidiq.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa makan dan minum saat sudah waktu imsak itu masih diperbolehkan karena bukan tanda terbitnya fajar.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

 Mimpi Basah Siang Hari di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya

 Mandi Wajib Setelah Imsak di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Masih Sah? Ini Penjelasannya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ramadhan 2020Ramadhan 1441 HpuasasahurQuraish ShihabYouTubeNajwa Shihabkeistimewaan sahur sebelum puasa Ramadhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved