Ramadhan 2020
Mandi Wajib Setelah Imsak di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Masih Sah? Ini Penjelasannya
Apakah puasa masih sah ketika mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah imsak pada bulan Ramadhan 1441 H?
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah puasa masih sah ketika mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah imsak pada bulan Ramadhan 1441 H?
Mandi wajib merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sedang berhadas besar.
Hadas besar sendiri artinya adalah kondisi tidak suci pada diri seorang muslim sehingga ia tidak boleh salat maupun ibadah lain seperti berpuasa.
Penyebab hadas besar antara lain adalah ketika usai berhubungan suami-istri, haid, nifas, atau keluarnya air mani.
Tujuan mandi wajib yaitu membersihkan dan menyucikan diri kembali.
Lantas bagaimana jika mandi wajib dilakukan setelah imsak?
• Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Sendiri Selama Ramadhan 2020 di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat
• Hukum Makan Sahur Setelah Imsak, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2020 & Doa Berbuka
Terkait hal tersebut, dosen dan Ketua LPM IAIN Surakarta, Muh. Nahirudin, mengatakan itu semua bergantung dengan waktu yang tersisa untuk sahur.
"Sahur memiliki waktu yang terbatas sampai terbitnya fajar sadik atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Nashiruddin melanjutkan, jika waktu sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melaksanakan sahur terlebih dahulu.
Baru, kemudian setelahnya melakukan mandi wajib atau mandi junub.
Namun, jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib didahulukan.
"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.
Menurut dosen IAIN itu, ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi wajib dilakukan setelah sahur.
Dianjurkan untuk membasuh kemaluan dan berwudu terlebih dahulu sebelum melakukan sahur.
"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.