Breaking News:

Ramadhan 2020

Mandi Wajib Setelah Imsak di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Masih Sah? Ini Penjelasannya

Apakah puasa masih sah ketika mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah imsak pada bulan Ramadhan 1441 H?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Kolase TribunStyle (Pixabay, Kohler.com)
Ilustrasi wanita mandi wajib setelah imsak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah puasa masih sah ketika mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah imsak pada bulan Ramadhan 1441 H?

Mandi wajib merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sedang berhadas besar.

Hadas besar sendiri artinya adalah kondisi tidak suci pada diri seorang muslim sehingga ia tidak boleh salat maupun ibadah lain seperti berpuasa.

Penyebab hadas besar antara lain adalah ketika usai berhubungan suami-istri, haid, nifas, atau keluarnya air mani.

Tujuan mandi wajib yaitu membersihkan dan menyucikan diri kembali.

Lantas bagaimana jika mandi wajib dilakukan setelah imsak?

Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Sendiri Selama Ramadhan 2020 di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat

Hukum Makan Sahur Setelah Imsak, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2020 & Doa Berbuka

Terkait hal tersebut, dosen dan Ketua LPM IAIN Surakarta, Muh. Nahirudin, mengatakan itu semua bergantung dengan waktu yang tersisa untuk sahur.

"Sahur memiliki waktu yang terbatas sampai terbitnya fajar sadik atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Nashiruddin melanjutkan, jika waktu sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melaksanakan sahur terlebih dahulu.

Baru, kemudian setelahnya melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Namun, jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib didahulukan.

"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.

Menurut dosen IAIN itu, ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi wajib dilakukan setelah sahur.

Dianjurkan untuk membasuh kemaluan dan berwudu terlebih dahulu sebelum melakukan sahur.

"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa setiap muslim dalam keadaan junub atau berhadas besar lebih baik mandi wajib dahulu sebelum sahur jika waktu memang mencukupi.

Namun, jika waktu sahur tak mencukupi, diutamakan untuk sahur terlebih dahulu, baru setelahnya melakukan mandi wajib.

Dengan demikian, puasa tetap sah meski mandi wajib dilakukan setelah imsak.

Adapun tata cara atau kaidah mandi wajib adalah sebagai berikut.

Apakah Mandi pada Siang Hari Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

TAKUT Lupa Niat Puasa Ramadhan 2020? Ini Bacaan Niat Sahur atau Puasa 1441 H Untuk Sebulan Penuh

Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub.
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub. (greenenergyofsanantonio.com)

Bacaan Niat dan tata Cara Mandi Wajib

Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.

Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.

1. Niat

Berikut ini bacaan niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhollillahi ta'aala.

Terjemahannya, "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala."

2. Membasuh Telapak Tangan

Ambil air kemudian membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Hal ini mengacu pada cara Nabi Muhammad ketika mandi junub sebagaimana dituliskan dalam hadis berikut ini.

"Dari Aisyah bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali.” (HR. Muslim)

3. Bersihkan Najis yang Menempel di Tubuh

Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

Cuci kemaluan serta sekitarnya dari air mani atau segala kotoran yang menempel.

4. Wudhu

Berwudhulah sebagaimana ketika hendak salat.

5. Mengguyur Kepala

Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali.

6. Siram Anggota Badan Sebelah Kanan Terlebih Dahulu

Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Basuh Rambut hingga Pangkal Kepala

Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok Semua Bagian Tubuh

Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Pastikan Seluruh Anggota Tubuh Tersiram Air

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

7 Masakan Bila Dipanaskan Ulang Berubah Jadi Racun, Jangan Jadi Menu Berbuka / Sahur Ramadhan 2020

5 Kalimat Dzikir Agar Senantiasa Mengingat Allah, Amalkan Sepanjang Bulan Ramadhan 2020

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
mandi wajibRamadhan 2020imsakRamadhan 1441 H
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved