Dicecar Luna Maya, Arie Kriting Ungkap Perkembangan Restu Ibunda Indah Permatasari: Belum 100 Persen
Arie Kriting mengaku restu dari ibunda Indah Permatasari belum mencapai 100 persen. Hal itu diungkapkannya saat berbincang kepada Luna Maya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
Tak hanya itu, Hotman Paris juga sering memperlihatkan kesibukannya sebagai pengacara dengan jam terbang tinggi ke Instagram.
Meskipun hanya memiliki sedikit quality time bersama anak dan istrinya, Hotman Paris ternyata begitu menyayangi keluarganya.
• Hotman Paris Bagikan Video Pilu 2 Orang Tinggal Tulang & Kulit Minta Makan, Kondisinya Bikin Miris
• Hotman Paris Akui Kebenaran Nasihat Nabi Muhammad SAW Hadapi Wabah Penyakit, Ini Unggahannya
Hotman membuktikn hal itu dengan tidak pernah memaksakan pilihan kepada semua anaknya.
Pria berdarah Batak tersebut mengaku kebahagiaan sang anak merupakan kebahagiaannya juga.
Hal itu diungkapkan Hotman saat memandu acara Hotman Paris Show dengan bintang tamu Nursyah, ibunda Indah Permatasari.
"Semua orang tua memang beginilah, saya itu betapa hebatnya seorang putra dari pinggir danau Toba menyekolahkan 3 anak ke sekolah jetset, dunia malah, seluruh sekolah internasional saya sekolahkan.
Mimpi orang tua cuma satu, nanti kalau nikah gue akan bangga kalau nikah sesama batak, bakal datang semua marga-marga begini-begini.
Ternyata sampai sekarang ngga ada yang pacaran sama batak dan pacarnya pun jetset juga.
Akhirnya gue kadang-kadang waduh anak semua maju kok gue jadi kesepian kalau Sabtu Minggu sama istri.
Karena anak ada yang sudah ke Bali, ada yang sudah dimana, ada yang ikut Lamborghini.
Itu jadi semua punya masalah masing-masing," beber Hotman.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga akhirnya memilih mengalah demi kebahagiaan anak-anaknya.
"Akhirnya dalam hati saya sudah berkesimpulan, ini kesimpulan saya, hidup ini cuma sementara, singkat, ya biarkanlah mereka menikmati hidupnya asal jangan salah aja," lanjutnya.
Bahkan, kini Hotman tak lagi membayangkan pernikahan dengan adat batak di acara anaknya.
"Saya tidak membayangkan lagi satu gedung semua orang Batak pakai bawa beras.