Dicecar Luna Maya, Arie Kriting Ungkap Perkembangan Restu Ibunda Indah Permatasari: Belum 100 Persen
Arie Kriting mengaku restu dari ibunda Indah Permatasari belum mencapai 100 persen. Hal itu diungkapkannya saat berbincang kepada Luna Maya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Arie Kriting mengaku restu dari ibunda Indah Permatasari belum mencapai 100 persen. Hal itu diungkapkannya saat berbincang kepada Luna Maya.
Beberapa waktu lalu publik sempat menyorot hubungan asmara komedian Arie Kriting dan Indah Permatasari.
Keduanya menjadi perhatian setelah ibunda Indah Permatasari secara terang-terangan menyebut anaknya berubah semenjak dekat dengan Ari Kriting.
Tak hanya itu, Ibunda Indah Permatasari bahkan sampai mengatakan Ari Kriting membawa dampak buruk bagi anaknya.
Kini setelah lama berlalu, Arie Kriting akhirnya buka-bukaan mengenai kisah asamaranya dengan Indah Permatasari.
Hal itu terekam dalam tayangan video di YouTube Luna Maya yang dipublikasi pada Rabu (22/4/2020).
Kepada Luna Maya, Arie mengaku bila ia masih berusaha mendapatkan restu dari ibunda Indah.
• Sempat Diam, Indah Permatasari Angkat Bicara Soal Hubungannya dengan Arie Kriting yang Tak Direstui
• Sempat Terhalang Restu, Arie Kriting Temui Keluarga Indah Permatasari, Sang Paman Angkat Bicara
"Masih lancar, cuma sekarang lagi jaga jarak karena corona," ujar Arie.
"Tapi untuk ke depannya gimana? Udah gak kebentur sama masalah restu?," tanya Luna.
"Kakak Luna menyimak juga ternyata, lagi berusaha, memang belum 100 persen tapi berusaha lah.
Sudah beberapa kali bertemu, cuma mungkin masih ada hambatan-hambatan, perbedaan-perbedaan, salah paham sedikit.
Kalau saya sih berdoa aja, maksudnya bareng-bareng begini kan memang takdir," ungkap Arie.
Luna pun sempat meminta Arie untuk mengatakan sesuatu bila saja ibunda Indah menonton tayangan tersebut.
"Tapi gini deh kalau misalkan mamanya nona (Indah) nonton, apa yang akan disampaikan?," tanya Luna
"Setahun kemarin wartawan kejar-kejar saya dengan pertanyaan ini, saya tidak pernah mau jawab.