Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

Selain Kartini, Ini 4 Tokoh Perempuan Indonesia yang Berjuang untuk Kaum dan Bangsanya

Jauh sebelum Kartini lahir, Cut Nyak Dhien adalah pahlawan perempuan Indonesia yang turut andil memperjuangkan Indonesia mengusir penjajah.

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: vega dhini lestari
TribunStyle.com/kolase wikipedia.org
Dewi Sartika dan Maria Walanda Maramis 

TRIBUNSTYLE.COM - RA Kartini dikenal sebagai pahlawan perempuan Indonesia yang berjuang mengangkat derajat kaumnya.

Perempuan yang lahir di Jepara pada 21 April, 1879 ini aktif memperjuangkan kesetaraan hak perempuan yang sebelumnya hanya dipandang sebagai "pendamping" laki-laki.

Berkat kegigihannya, dia mendirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini (Sekolah Kartini) di Semarang pada tahun 1912, kemudian menyusul Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya.

Dalam kungkungan adat Jawa yang dinilai tidak berpihak kepada perempuan, ia tetap rajin belajar dan menulis surat kepada rekan-rekannya di Eropa.

Surat-surat tersebut berisikan pemikiran-pemikiran Kartini tentang kondisi sosial saat itu dengan harapan dan keinginan akan perubahan.

Hingga kemudian surat-surat tersebut dikumpulkan menjadi beberapa buku, salah satunya berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang'".

Selamat Hari Kartini, Rayakan di Rumah Aja dengan Menonton 5 Film Bertema Perempuan Ini

Kartini dan tanda tangannya.
Kartini dan tanda tangannya. (Kolase TribunStyle (Wikimedia Commons - edit Gigih Panggayuh))

Selain Kartini, masih ada beberapa tokoh perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak bagi kaumnya.

Para perempuan ini gigih memperjuangkan kesetaraan hak perempuan terutama di bidang pendidikan.

Diapa saja mereka?

Berikut ini 4 tokoh perempuan Indonesia selain Kartini yang juga memperjuangkan hak-hak bagi kaumnya.

1. Dewi Sartika

Dewi Sartika
Dewi Sartika (wikipedia.org)

Dewi Sartika merupakan tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan di Indonesia.

Perempuan kelahiran Bandung, 1884 ini mempunyai semangat untuk memperjuangkan kalau perempuan juga bisa mendapat kesempatan untuk belajar dan mendapat pengetahuan.

Dewi mendirikan Sakola Istri pada 1904.

Ia mengajarkan dan memberikan pengetahuan kepada para perempuan pada masanya kala itu.

Harum Namanya Sampai Belanda, Ini 4 Jalan dengan Nama RA Kartini di Negeri Kincir Angin

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
KartiniCut Nyak DhienDewi SartikaMaria Walanda MaramisJeparatokoh perempuan Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved