Tokoh Viral Hari Ini
Harum Namanya Sampai Belanda, Ini 4 Jalan dengan Nama RA Kartini di Negeri Kincir Angin
Beberapa jalan di Belanda dinamai Kartini sebagai penghormatan sekaligus mengenang jasa-jasanya.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tanggal 21 April merupakan hari yang spesial bagi kaum perempuan khususnya di Indonesia.
Hari ini diperingati sebagai Hari Kartini, harinya para perempuan Tanah Air.
Hari Kartini terinspirasi oleh seorang tokoh pahlawan perempuan RA Kartini yang lahir di Jepara, 21 April 1904.
Perempuan yang meninggal di usia 25 tahun itu dikenang atas jasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan di masanya.

Nama Kartini ternyata tidak hanya harum di Indonesia, di Belanda pun namanya diberikan penghormatan.
Beberapa jalan di Belanda dinamai Kartini sebagai penghormatan sekaligus mengenang jasa-jasanya.
Tak hanya satu, ada empat jalan di Belanda yang dinamai Jalan Kartini.
Berikut ini empat jalan di Belanda yang menggunakan nama Kartini selengkapnya.

1. Utrecht
Di Utrecht, Jalan R.A. Kartini atau Kartinistraat merupakan salah satu jalan utama yang berbentuk 'U'.
Ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Che Guevara, Agostinho Neto.
2. Venlo
Di Venlo, Belanda Selatan, R.A. Kartinistraat berbentuk 'O' di kawasan Hagerhof.
Di sekitarnya, terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.
3. Amsterdam
Di wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, Jalan Kartini ditulis lengkap.
Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.
4. Haarlem
Di Haarlem, Jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta dan Sutan Sjahrir.
Jalan ini langsung tembus ke jalan Chris Soumokil, presiden kedua Republik Maluku Selatan.
Kata orang Belanda soal RA Kartini
Di Belanda, tanggal 21 April tidak ubahnya dengan hari-hari lainnya.
Namun demikian, nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan.
Kartini memang lebih dulu dipopulerkan oleh orang Belanda dan terutama di Belanda, baru kemudian di Hindia Belanda, kelak jadi Indonesia.
Pasangan Peters yang tinggal di Kartinistraat di Utrecht tahu bahwa Kartini adalah seorang Jawa yang berjuang untuk persamaan hak perempuan.
Mereka juga tahu bahwa Kartini adalah wanita Jawa pertama yang menuntut pendidikan yang lebih tinggi.
Ia menyayangkan bahwa Kartini meninggal pada usia yang terlalu muda.
"Dia adalah pejuang persamaan derajat pria dan wanita. Sayang sekali dia meninggal pada usia muda," kata Peters seperti dikutip dari Kompas.com (24/04/2011).
(TribunStyle.com/ Amir)