Hari Kartini
20 Kutipan Kata Mutiara RA Kartini, Jadi Semangat & Inspirasi Kaum Wanita untuk Perjuangkan Hak
Selamat Hari Kartini, 21 April 2020. Berikut ini kutipan Kartini yang jadi simbol perjuangan kaum perempuan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Selamat Hari Kartini, 21 April 2020. Berikut ini kutipan Kartini yang jadi simbol perjuangan kaum perempuan.
Setiap tahun, rakyat Indonesia memperingati Hari Kartini.
Peringatan tersebut merujuk pada kelahiran Kartini, yakni pada 21 April 1879.
Siapa yang tak mengenal sosok perempuan yang sangat memperjuangkan hak-hak kaum perempuan ini?
Raden Ayu Kartini merupakan tokohwanita asal Jepara dan dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Atas jasa-jasanya menggaungkan emansipasi, ia pun didapuk menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
• MISTERI Sebab Kartini Mendadak Meninggal, Padahal Segar Bugar 30 Menit Sebelumnya, Benarkah Diracun?
• Kisah Buram Soesalit, Anak Terlupakan Kartini yang Semasa Hidup Tak Seterkenal Sang Ibu

Kartini besar karena ia menulis surat-surat yang berisi keresahannya terhadap budaya Jawa yang sarat dengan patriarki.
Rosa Abendanon, istri dari istri mantan Direktur Pendidikan, Agama, dan Industri Hindia Belanda, Mr Jacques Henry Abendanon yang juga sahabat Kartini mengumpulkan dan mempublikasikan surat-surat Kartini supaya pemikiran-pemikirannya menjadi teladan bagi khalayak.
Dari beberapa tulisannya, salah satu yang terkenal adalah 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 20 kutipan Kartini yang bisa menjadi inspirasi, khususnya bagi kaum perempuan.
1. "Apakah gunanya memaksa orang laki-laki menyimpan uang, apabila perempuan yang memegang rumah tangga tiada tahu akan harga uang itu!"
2. "Bermimpilah, bermimpilah, dengan hal yang demikian hatimu merasa berbahagia, mengapatah akan tidak?"
3. “Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada Kesempurnaan.”
4. "Kami yakin, apabila seseorang berani memulai, banyak yang akan mengikuti."
5. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."