Breaking News:

Virus Corona

Mengenal June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama Kali Pada Tahun 1965

Virus corona yang sekarang mewabah di seluruh dunia ternyata sudah lama ditemukan oleh June Almeide.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase ethio-telecom.net/bbc
June Almeida penemu virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona yang sekarang mewabah di seluruh dunia ternyata sudah lama ditemukan oleh June Almeida

Virus dikenal dengan penyebab berbagai penyakit, termasuk virus corona yang meyebabkan Covid-19 dan penyakit SARS.

Jauh sebelum pandemi ini menjadi permasalahan global, ternyata virus corona sudah lama ditemukan oleh June Almeida

June Almeida inilah orang pertama yang mengidentifikasi virus corona

Hal ini dilakukan June saat mengintip mikroskop elektronnya pada tahun 1964, ia melihat sebuah lingkaran dengan titik abu-abu ditutupi oleh semacam pasak kecil. 

June Almeida dengan mikroskop elektronnya
June Almeida dengan mikroskop elektronnya (bbc)

UPDATE Virus Corona Nasional 20 April 2020: 6.760 Kasus, Jakarta Capai 3 Ribu, Jawa Barat 747 Kasus

Imbas Wabah Virus Covid-19, 40 Negara Gugat China di Pengadilan AS dan PBB Didesak untuk Bertindak

Pasak itu membentuk lingkaran cahaya di sekitar virus yang mirip dengan korona matahari. 

Penemuan tersebut menjadi penemuan yang luar biasa, pasalnya June tidak pernah menyelesaikan pendidikan formalnya. 

June terlahir dengan nama June Hart pada 1930 dan tinggal di sebuah rumah di dekat Alexandra Park di timur laur Glasgow, Inggris. 

June kecil adalah siswa yang cerdas, akan tetapi karena himpitan ekonomi ia harus putus sekolah di usia 16 tahun. 

Setelah tidak bisa melanjutkan sekolah, ia kemudian bekerja sebahai teknisi laboratorium hispatologi di Glasgow Royal Infirmary. 

Disanalah ia mulai menggunakan mikroskop untuk menganalisis sampel jaringan. 

Pada tahun 1954, ia kemudian pindah ke London dan menikah dengan Enriques Almeida, seorang seniman asal Venezuela. 

Pasangan tersbut lantas bermigrasi ke Kanada dan tak lama kemudian June mendapatkan pekerjaan di Ontario Cancer Institute di Toronto, dimana ia bekera menggunakan mikroskop elektron. 

Di tempat barunya tersebut, ia mulai mengembangkan teknik baru dan menerbitkan beberapa makalah yang menggambarkan struktur virus yang sebelumnya tak terlihat. 

Teknik yang dikembangkan oleh June sederhana tetapi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bidang virologi. 

Teknik ini memungkinkan dokter menggunakan mikroskop elektrom untuk mendiagnosis pasien yang terinfeksi virus. 

Dari teknik yang ia kembangkan, June berhasil mengidentifikasi sejumlah virus, termasuk rubella yang bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan. 

Ilmuwan telah mempelajari virus tersebut sejak lama, akan tetapi June adalah orang pertama yang bisa melihatnya. 

Menemukan virus corona

Virus corona
Virus corona (bbc)

Karena keahliannya semakin diakui, June kemudian kembali ke London untuk bekerja di St. Thomas Hospital Medical School. 

Pada tahun 1964, ia dihubungi oleh dr. David Tyrrell yang mengawasi penelitiam di Common Cold Unit di Salisbury, Wiltshire. 

Timnya mengumpulkan virus mirip flu yang diberi label B814 dari seroang anak yang sakit. 

Para peneliti curiga bahwa virus tersebut merupakan jenis virus yang baru. 

Tyrell kemudian mengirimkan sampel virus ke June untuk diidentifikasi. 

Meski dengan keterbatasan data, June berhasil menemukan dan membuat gambar jelas dari virus tersebut. 

Ia juga yakin jika sampel yang ia terima merupakan virus jenis baru . 

Sebab, sebelumnya ia pernah melihat virus serupa saat mempelajari bronkitis pada ayam dan tikus. 

Saat mereka membas temuan ini, mereka kebingungan untuk menyebutkan nama virus baru tersebut. 

Setelah melihat gambarnya, mereka terinspirasi oleh struktur menyerupai halo atau lingkaran. 

Mereka lantas sepakat untuk menamai virus tersebut dengan nama corona, berasal bahasa latin yang berarti mahkota. 

Setelah pensium, June kemudian menjadi guru yoga. 

June sempat diminta kembali menjadi penasihat dan membantu menerbitkan beberapa gambar virus HIV. 

June meninggal dunia pada tahun 2007 dalam usia 77 tahun. 

Hingga kini, peneliti masih menggunakan tekniknya untuk mengidentifikasi virus dengan cepat dan tepat. 

(TribunStyle.com/Anggie)

BEREDAR Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan AS, Terungkap Fakta Baru

Tak Miliki Gejala, Ibu Ini Tanpa Sadar Tularkan Virus Corona ke 17 Anaknya, Ini Kronologi Lengkapnya

Virus Corona Mampu Bertahan di Permukaan Pakaian, Berikut Berbagai Cara Untuk Menghindarinya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
coronavirus coronaJune AlmeidaCovid-19SARSKanadaGlasgow
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved