Breaking News:

Virus Corona

Nyaris Tak Dikenali, Perawat Relawan Pejuang Corona Ini Ternyata Putri Kerajaan Swedia

Hampir tak dikenali, perawat relawan pejuang virus corona ini ternyata bukan orang sembarangan, seorang putri kerajaan.

Penulis: galuh palupi
Editor: Amirul Muttaqin
Kolase/Instagram
Putri Sofia dari Swedia 

TRIBUNSTYLE.COM - Hampir tak dikenali, perawat relawan pejuang virus corona ini ternyata bukan orang sembarangan, seorang putri kerajaan.

Dikutip dari Daily Mail, foto-foto Putri Sofia dari kerajaan Swedia telah mencuri perhatian.

Dalam sederet foto tersebut, Putri Sofia menanggalkan mahkota dan gaun mahalnya.

Ia memakai seragam perawat berwarna biru.

Rambutnya diekor kuda dengan riasan wajah natural.

Gara-gara Pasien Tak Jujur, 34 Tenaga Medis di Semarang Positif Terinfeksi Virus Corona

Putri Sofia dari Swedia
Putri Sofia dari Swedia (Kolase/Instagram)

Putri Sofia terjun langsung menangani pasien corona di negaranya.

Petugas medis yang menjadi rekan kerjanya terlihat menyambut hangat niat baik Putri Sofia.

Mereka berfoto bersama dengan tetap menjaga jarak aman.

Sebelumnya, Putri Sofia terlebih dahulu mendapat pelatihan selama 3 hari di Universitas Sophiahemmet, Stockholm.

Di mana di universitas tersebut, ia menduduki jabatan sebagai dewan kehormatan.

Setelah menjalani pelatihan, Putri Sofia langsung terjun ke lapangan.

Ia ditugaskan di Rumah Sakit Sophiahemmet.

Program pelatihan relawan yang diikuti Putri Sofia melatih setidaknya 80 orang tiap minggu.

Kebijakan tersebut diberlakukan untuk mengangkat beban berat yang dipikul oleh dokter dan pekerja medis di negara tersebut.

Direktur Departemen Informasi dan Pers di Royal Court Margaretha Thorgren mengatakan, sang putri secara sukarela ingin memberikan kontribusi untuk perawatan kesehatan selama masa pandemi.

Tangis Perawat Pasien Corona di India, Dibayar Rp 6.000 per Hari: Bagaimana Jika Kami Terinfeksi?

Apa yang dilakukan oleh sang putri mendapat pujian dari masyarakat.

Apalagi saat ini Swedia sudah melaporkan 11.927 kasus terinfeksi dengan kematian mencapai 1203.

Pewaris Takhta Urutan Keempat

Putri Sofia yang kini berusia 35 tahun menjadi anggota keluarga kerajaan Swedia setelah menikah dengan Pangeran Carl Philip.

Pangeran Carl Philip sendiri merupakan putra dari Raja Carl Gustaf.

Suami Putri Sofia berada di urutan keempat pewaris takhta setelah saudara perempuannya Putri Mahkota Victoria dan dua keponakannya, Putri Estelle dan Pangeran Oscar.

Putri Sofia yang kini menyandang gelar Duchess of Varmland memiliki dua anak dari suaminya.

Mereka adalah Pangeran Alexander dan Pangeran Gabriel, yang berada di urutan kelima dan keenam takhta.

Sebelum menjadi anggota keluarga kerajaan, Putri Sofia memiliki karir yang sukses di dunia hiburan.

Ia adalah model dan bintang televisi terkenal.

POTRET Miris Korban Corona Membeludak, Pasien & Mayat Covid-19 Terpaksa Ditempatkan Satu Ruangan

Namanya melejit setelah menjadi bintang dalam acara Paradise Hotel versi Swedia.

Swedia sendiri mencetak korban meninggal baru pada hari Selasa lalu.

170 kematian baru dilaporkan sehingga jumlah kematian meningkat dari 1033 menjadi 1203.

Hingga saat ini, Swedia masih belum menerapkan kebijakan lockdown.

Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi meningkat sebesar 482 orang.

Peningkatan itu berada di level yang tidak terlalu mencolok.

Sebelumnya tercatat 11.445 orang terinfeksi, kini naik menjadi 11.927. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Kasus corona dunia
Kasus corona dunia (worldometers)

UPDATE Corona Dunia: 2,1 Juta Terinfeksi, AS Tertinggi, Indonesia Terus Meningkat Menuju Ramadan

Dilansir oleh Kompas.com dan Worldometers hingga Jumat (17/4/2020) pagi menunjukkan kasus infeksi virus corona jenis baru tercatat 2,182,197 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 145,521 orang meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 547,295 orang.

Sejumlah negara masih melaporkan penambahan angka kasus yang cukup signifikan termasuk di Amerika Serikat yang terus meningkat.

Pada data yang ditunjukkan, ada 676.339 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Amerika Serikat.

Diketahui 34.552 orang meninggal dunia dan sebanyak 57.271 orang sembuh.

Sementara di beberapa negara di Eropa mulai mengalami tren penurunan setelah prediksi puncak virus corona terlewati dan pembatasan mulai dilakukan.

 Tak Ada Pengunjung, Kebun Binatang Ini Secara Terpaksa Bisa Membiarkan Hewan Memakan Satu Sama Lain

 Kabar Gembira! Pelanggan PLN 1.300 VA Kini Berpeluang Dapat Token Listrik Gratis di www.pln.co.id

WASHINGTON, DC - 02 MARET: (Kiri) Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden AS Donald Trump (Kanan) memimpin pertemuan dengan tim khsus virus corona AS dan eksekutif farmasi di Ruang Kabinet Gedung Putih pada 2 Maret 2020 di Washington, DC. Presiden Trump dan tim khusus virus corona bertemu dengan perwakilan perusahaan farmasi yang secara aktif bekerja untuk mengembangkan vaksin COVID-19.
WASHINGTON, DC - 02 MARET: (Kiri) Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden AS Donald Trump (Kanan) memimpin pertemuan dengan tim khsus virus corona AS dan eksekutif farmasi di Ruang Kabinet Gedung Putih pada 2 Maret 2020 di Washington, DC. Presiden Trump dan tim khusus virus corona bertemu dengan perwakilan perusahaan farmasi yang secara aktif bekerja untuk mengembangkan vaksin COVID-19. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Amerika Serikat akan tutup dana untuk WHO

Melansir dari Aljazeera, anggota parlemen AS dari Partai Republik meminta Presiden AS Donald Trump untuk menahan dana untuk WHO sampai Direktur Jenderal WHO mengundurkan diri.

Hal ini sebagai bentuk dukungan akan kecaman Trump kepada WHO terkait pandemi virus corona.

Indonesia

Pemerintah menyatakan masih terjadinya penularan virus corona di masyarakat yang membuat jumlah pasien Covid-19 kembali bertambah. 

Berdasarkan data dari pemerintah yang dikumpulkan dalam waktu 24 jam sejak hari Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 380 kasus. 

Dengan penambahan tersebut maka total kasus positif Covid-19 yang ada di Indonesia menjadi 5.516. 

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto dalam konferensi pers Graha BNPB pada Kamis sore. 

"Konfirmasi positif corona virus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR ada 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.

Selain bertambahnya kasus positif Covid-19, dalam 24 jam terakhir jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 102 pasien. 

Dengan penambahan tersebut maka jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada 548 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini didapatkan setelah menjalani dua kali pemeriksaan dan hasilnya negatif. 

Selain itu, Yuri juga menambahkan masih ada pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia. 

Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 27 pasien. 

Dengan penambahan tersebut, maka total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia ada 496 pasien. 

 POPULER 7 Kesalahan saat Cuci Tangan, Akibatkan Virus Tetap Menempel di Tubuh

 POPULER Disiplin Karantina Mandiri 3 Pekan, Wanita Ini Tertular Corona Karena Hal Sepele

Achmad Yurianto (kiri), dan Ilustrasi Virus Corona (kanan)
Achmad Yurianto (kiri), dan Ilustrasi Virus Corona (kanan) (Kolase TribunStyle, Kompas TV/Imron-Chandra, Unsplash/Viktor Forgacs)

Sebaran kasus baru

Berdasarkan data dari pemerintah, sebaran 380 kasus baru Covid-19 ini ada di 24 provinsi di seluruh Indonesia. 

Provinsi dengan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta, dengan jumlah 196 kasus baru. 

Selain itu, wilayah Sulawesi Selatan juga melaporkan kasus baru yang cukup tinggi yaitu sebanyak 29 kasus. 

Berikut ini adalah sebaran kasus baru Covid-19 pada Kamis (16/4/2020) di 24 provinsi. 

  • Jakarta: 196 kasus baru
  • Sulawesi Selatan: 29 kasus baru
  • Banten: 16 kasus baru
  • Bali: 15 kasus baru
  • Jawa Timur: 15 kasus baru
  • Sumatera Selatan: 15 kasus baru
  • Jawa Barat: 11 kasus baru
  • Kalimantan Selatan: 10 kasus baru
  • Kalimantan Timur: 9 kasus baru
  • Jawa Tengah: 8 kasus baru
  • Kalimantan Barat: 8 kasus baru
  • Kalimantan Utara: 8 kasus baru
  • NTB: 8 kasus baru
  • Kepulauan Riau: 6 kasus baru
  •  Lampung: 5 kasus baru
  • Papua: 5 kasus baru
  • Riau: 4 kasus baru
  • Papua Barat: 3 kasus baru
  • Gorontalo: 3 kasus baru
  • Sulawesi Utara: 2 kasus baru
  • Bangka Belitung: 1 kasus baru
  • Jambi: 1 kasus baru
  • Kalimantan Tengah: 1 kasus baru
  • Sumut: 1 kasus baru

Total: 380 kasus baru

 PSBB di DKI Jakarta Akan Diperpanjang, Anies: Penanganan Covid-19 Tak Mungkin Selesai 14 Hari

 Curhat Orangtua Menanti 10 Tahun untuk Punya Anak, Kini Bayi 6 Bulan Mereka Positif Corona

Berikut 10 Negara dengan lapran kasus virus corona tertinggi di dunia:

Amerika Serikat:

676.339 kasus

34.552 orang meninggal dunia

57.271 sembuh

Spanyol:

184.948 kasus

19.315 orang meninggal dunia

74.797 sembuh

Italia:

168.941 kasus

22.170 orang meninggal dunia

40.164 sembuh

Perancis:

165.027 kasus

17.920 orang meninggal dunia

32.812 sembuh

Jerman:

137.698 kasus

4.052 orang meninggal dunia

77.000 sembuh

Inggris:

103.093 kasus

13.729 orang meninggal dunia

China:

82.341 kasus

3.342 orang meninggal dunia

77.892 sembuh

Iran:

77.995 kasus,

4.869 orang meninggal dunia

52.229 sembuh

Turki:

74.193 kasus

1.643 orang meninggal dunia

7.089 sembuh

Belgia:

34.809 kasus

4.857 orang meninggal dunia

7.562 sembuh (*)

VIRAL Tulisan Allah di Sungai Musi Palembang, Seakan Jadi Bukti Alam Berdzikir Virus Corona Berakhir

Meski Pandemi Corona Goyahkan Bisnisnya, Raffi Ahmad Enggan PHK Pegawainya & Tetap Siapkan THR

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaSwediaPutri Sofia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved