Breaking News:

Sehari Antar Puluhan Korban Corona, Sopir Mobil Jenazah Buat Najwa Shihab Tertunduk Sedih

Najwa Shihab tertunduk sedih mendengar curhatan sopir mobil jenazah Covid-19 yang mengantarkan puluhan korban setiap harinya.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Suli Hanna
YouTube Najwa Shihab
Najwa Shihab tertunduk sedih mendengar curhatan sopir mobil jenazah Covid-19 

TRIBUNSTYLE.COM - Najwa Shihab tertunduk sedih mendengar curhatan sopir mobil jenazah Covid-19 yang mengantarkan puluhan korban setiap harinya. 

Salah satu sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya, curhat dalam program yang dipandu Najwa Shihab

Syam (sapaan Muhammad Nursyamsurya) mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.

Di tengah menjalankan tugasnya, Syam merasakan khawatir dengan angka pasien meninggal yang kian bertambah. 

"Memang ada rasa khawatir manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari yang meninggal itu yang buat kami bersedih Mbak Nana,

Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," kata Syam dalam program Mata Najwa, Rabu (15/4/2020).

Curhat Orangtua Menanti 10 Tahun untuk Punya Anak, Kini Bayi 6 Bulan Mereka Positif Corona

Curhat Bima Arya Soal Sedihnya Dirawat 22 Hari Lantaran Positif Covid-19, Ungkap Gejala yang Dialami

Tak hanya itu, kesedihan Syam bertambah saat masih banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya Covid-19.

Ia pun menegaskan kepada masyarakat luas untuk bisa mengikuti anjuran pemerintah dengan baik.

"Seharusnya mereka tahu mba Nana, jalanan itu masih penuh, masih macet,

Seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang,

Tolong ikuti instruksi dari pemerintah, diam di rumah, kurangi pekerjaan kami, sedih lihatnya mba Nana,

Saya pengin naik pakai tronton, teriak di jalanan, kepada masyarakat,

Tolong kalian diam di rumah, tolong ikuti anjuran pemerintah.

Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamkan tiap hari, pasti kalian sedih," ungkap Syam. 

Dalam tayangan yang diunggah Najwa Shihab di instagram pribadinya, tampak kegusaran Syam.

Syam pun mengurai kisah soal jenazah Covid-19.

Di tengah pandemi yang tak diketahui kapan akan mereda, ia juga meminta dengan sangat kepada warga untuk berdiam di rumah saja.

"Jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain, langsung masuk ke liang lahat,

Saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah. Ini enggak jelas, sampai kapan mba," kata Syam.

Najwa Shihab Ajak Masyarakat untuk Bisa Lawan Stigma Corona: Upaya Jaga Jarak Jangan Kebablasan

Melawan Stigma Corona, Najwa Shihab Bacakan Cerita dari 4 Sudut Pandang Soal Kurangnya Empati

Kesedihan dan air mata Syam tumpah ketika mengungkapkan keinginanannya di bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari. 

"Sebentar lagi bulan puasa, pengin tarawih berjamaah. Pengin Idul Fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar aja, 14 hari, minta tolong!

Kami memakamkan jenazah-jenazah ini sudah puluhan tiap hari.

Minta tolong, kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita punya kehidupan, masa kehidupan harus seperti ini terus?" ucap Syam sembari menangis.

Pak Syam curhat kesedihan yang ia rasakan, hingga Najwa tertunduk karen ikut larut ketika mendengarnya
Syam curhat kesedihan yang ia rasakan, hingga Najwa tertunduk karen ikut larut ketika mendengarnya (YouTube Najwa Shihab)

Pak Syam juga menceritakan bahwasanya ia dan pihak Dinas menerima telepon dari rumah sakit saat setiap menit.

Hal ini terjadi lantaran banyaknya jenazah yang harus dimakamkan. 

Perasaan sedih pun tak terbendung lagi.

"Jadi mba, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di lampu merah.

Di jalanan masih macet, dini hari masih macet. Masyarakat enggak ada yang ngerti, sedih mba tiap hari terima telepon, tiap menit telepon masuk," ungkap Syam.

Mencoba tegar mendengar curhatan Syam, Najwa Shihab pun tampak menunduk.

Najwa Shihab yang dikenal tegas pembawaannya ini pun tak tahan mengetahui keadaan yang terjadi.

Bahkan sambil menarik napas, wanita 44 tahun itu tampak menahan air matanya. 

Sebagai sosok yang profesional dalam berbagai kesempatan, Najwa pun justru menenangkan Syam yang masih bersedih.

"Iya Pak Syam. Saya membayangkan mungkin keluarga Pak Syam di rumah juga sesungguhnya khawatir Pak Syam harus berjibaku melakukan pekerjaan,

Tapi di sisi lain banyak masyarakat yang bahkan tidak peduli," ujar Najwa Shihab dengan nada bergetar.

Kena Imbas PSBB, Pengemudi Angkot Curhat Pilu Pendapatan Anjlok, Cuma Dapat Satu, Jadi Pulang

Curhat Pilu Putri dari Dokter yang Meninggal Corona: Ayah Sesak Sendirian, Meninggal Tanpa Keluarga

Najwa pun juga menuliskan keterangan di unggahan instagram-nya yang bertujuan apa yang dikatakan oleh Pak Syam didengar oleh semua masyarakat. 

"Sopir Mobil Jenazah: Saya Ingin Teriak

Teman-teman, tolong dengarkan Pak Syam ini...Ya Allah..Ya Rabb..

@matanajwa Muhammad Nursyamsurya, sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, berbagi cerita mengantarkan puluhan jenazah dengan protap COVID-19 dalam sehari," tulis Najwa dalam unggahan instagram-nya. 

Sontak publik pun memberikan respon untuk menguatkan Pak Syam dan berharap wabah ini segera berakhir. 

@didietmaulana
Mbak Nana..aku sedih sekali lihat ini..smg banyak yang lihat

@kramadan83
Saya doakan Pak Syam sehat selalu,paham dengan perasaan anda Pak, semoga pahala mengalir terus ke Pak Syam yg bertugas untuk mengantar jenazah korban Corona. Barakallah Pak Syam

@Fifi Dharma
Yang sabar ya pak semoga cepat hilang pandemi covid 19 ini. Slalu di sehatkan bapak dan keluarga di lapangkan rizkinya amiiiin

@Helmi Hidiya
Salut sama Bapak ini, liat semalam live saya sempat menangis. Semangt Pak Insya allah badai ini cepat berlalu. (TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)

Curhat Warga Sekawul Pasca Menolak Jenazah Corona: Kami Takut Bila Sakit Tak Ada yang Mau Merawat

Viral Curhat Ibu, Putrinya Berusia 21 Tahun Meninggal Karena Corona Tanpa Punya Masalah Kesehatan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Najwa ShihabcoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved