Campur Jus dengan 3 Racun Tikus, Pria di Solo Gasak Uang Rp 725 Juta, 2 Korban Tewas Tanpa Busana
Heboh pria di Solo campur minuman jus dengan 3 bungkus racun tikus demi gasak uang Rp 725 juta. Berikut kronologi lengkapnya.
Editor: Monalisa
Karena posisi korban perempuan meninggal berada di luar, C akhirnya membawa korban masuk ke dalam satu ruangan dengan korban laki-laki.
"Setelah minum jus itu racunnya langsung bereaksi.
Tidak sampai jam-jaman.
Paling tidak lima sampai 10 menit langsung bereaksi," tutur dia.

Setelah kedua korban meninggal, semua barang-barang di lokasi itu seperti racun, dan bekas minuman jus dia masukkan ke dalam tas dan dibuang ke sungai.
C kemudian membawa uang milik korban sebesar Rp 725 juta ke indekos miliknya.
Dia berencana menggunakan uang itu untuk membeli tanah guna mengembangkan usaha perumahan di Boyolali.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, tersangka C alias G dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
"Kita terapkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," katanya.
• TRAGIS! Dituduh Tularkan Corona, Dokter di Italia Tewas Dicekik Pacar, Pelaku Sempat Niat Bunuh Diri
Tersangka diduga membunuh Sunarno (49), warga Ciledug, Tangerang di rumah kontrakan di Jalan Pleret Utama, Kampung Banyuanyar, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020).
Tersangka juga menghabisi nyawa Triyani (36), warga Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri yang saat itu berada di rumah kontrakan untuk menghilangkan saksi atau jejak.
"Hasil pemeriksaan kami motif pelaku ingin menguasai uang Rp 725 juta dan barang milik korban," terang dia.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pembunuh 2 Orang yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Solo, Campurkan 3 Bungkus Racun Tikus dalam Jus

VIRAL Pasutri Bunuh Diri Tinggalkan Surat: di Dompet Bapak Ada Uang, Maaf Nak, Jaga Adikmu Baik-baik
Sempat heboh suami istri di Malang, Jawa Timur ditemukan tewas bunuh diri. Selembar surat wasiat ditemukan di saku celana sang ayah, ini pesan untuk si sulung.