Bagi-bagi Sembako Tengah Malam, Arie Untung Justru Hampir Diteriaki Maling: Menegangkan Tapi Nikmat
Arie Untung baru saja beramal dengan bagi-bagi sembako. Lantaran pembagian sembako dilakukan malam hari, suami Fenita Arie hampir diteriaki maling.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
Sengaja kita jam-jam segini, orang-orang udah pada tidur, semacam operasi senyap.
Nanti ke tempat keluarga itu cukup ditaruh di depan rumah nggak usah ngobrol, nggak usah," papar Arie.
Bapak 3 anak itu juga mengenakan masker untuk keselamatan diri sendiri.
Ia menyebut bila ia telah berkoordinasi dengan ketua RT setempat agar tidak disangka maling.
"Ya ini emang paling mudah kalau kita mau berperan di keadaan yang seperti ini, tapi inget harus koordinasi dulu sama pak RT.
Karena kalau malem-malem ke rumah warga nggak koordinasi sama pak RT yang ada mau nyumbang lu babak belur disangka maling," imbuh Arie.
Arie pun turun langsung dengan membawa beberapa plastik untuk diberikan ke setiap rumah.
Setelah menyelesaikan pembagian sembako di kawasan rumahnya, Arie kemudian menuju sektor lain dari rumahnya.
"Teman-teman ini kita ke sektor lainnya, dan kita jalan kaki aja biar gak mengundang banyak perhatian, tapi hati-hati juga ntar digebukin, taruh tinggal, taruh tinggal gitu aja." kata Arie.
Di sektor kali ini, Arie dan rekan-rekannya terlihat begitu hati-hati.
Mereka takut menimbulkan suara yang bisa membangunkan banyak orang.
Setelah selesai membagikan sembako, Arie pun kembali ke rumah.
"Alhamdulillah teman-teman, menegangkan tapi rasanya nikmat.
Ini yang diajarkan para guru-guru kita, kalau kita mau menggalang dana, sedekah, ke tempat jauh-jauh, tetangga kita belum, waduh.
Yang pertama itu orang-orang terdekat, saudara kita, tetangga kita, baru kalau lebih tembak ke luar.