Nikita Mirzani Jadi Saksi, Komunitas Sahabat Polisi Buka Suara Soal Laporan Sajad Ukra Hina Aparat
Nikita Mirzani jadi saksi, komunitas Sahabat Polisi menindaklanjuti kasus Sajad Ukra hina aparat, tegaskan tak berkaitan dengan urusan pribadi.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Nikita Mirzani jadi saksi, komunitas Sahabat Polisi menindaklanjuti kasus Sajad Ukra hina aparat, tegaskan tak berkaitan dengan urusan pribadi.
Nikita Mirzani memenuhi panggilan polisi pada Senin (13/4/2020) terkait kasus mantan suaminya, Sajad Ukra yang diduga menghina aparat kepolisian.
Diketahui, Nikita Mirzani dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Selain itu, kakak dari Nikita Mirzani juga disebut menjadi saksi kasus ini.
• Nikita Mirzani Penuhi Panggilan Jadi Saksi, Ungkap Kronologi Sajad Ukra Hina Aparat Lewat Voice Note
• Lama Bercerai, Nikita Mirzani Ngaku Masih Sering Dapat WA dari Sajad Ukra: Gue Deket Cowok Dia Marah
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra kini kembali jadi sorotan.
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengunggah rekaman voice note Sajad Ukra di akun Instagramnya.
Dalam voice note tersebut, Sajad Ukra mengungkapkan akan menjebloskan Nikita Mirzani ke penjara dengan membayar aparat kepolisian.
Mengetahui hal itu, komunitas Sahabat Polisi pun tak tinggal diam.
Komunitas Sahabat Polisi langsung melaporkan suami Medina Moesa itu ke pihak berwajib.
Sama seperti Nikita Mirzani, mereka juga ditanyai keterangan terkait kasus ini.
Salah seorang anggota komunitas yakni Herwin Arwa mengaku dicecar 24 pertanyaan saat pemeriksaan.
Hal itu ia ungkapkan di video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Senin (13/4/2020).
• Nikita Mirzani Beberkan Istri Polisi Sakit Hati Atas Perkataan Sajad Ukra Sebut Aparat Bisa Disogok
"Tadi ada 24 pertanyaan yang ditanyakan, seputar nemuin bukti itu darimana, ada rekaman suara menghina polisi itu dimana, tanggal berapa," kata Herwin Arwa.
Di kesempatan itu, Sunan Kalijaga juga membeberkan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan masalah pribadi yang terjadi antara Nikita Mirzani dan Sajad Ukra.
"Perlu saya luruskan ya bahwa ada satu kasus hukum yang dugaannya adalah pencemaran nama baik institusi Polri, jadi bukan lagi berbicara urusan mantan suami atau mantan istri," ujar Sunan Kalijaga.
Hal itu dilakukan agar tak ada lagi pihak tertentu yang berusaha melecehkan institusi milik negara.
"Dari laporan ini juga harus ditindaklanjuti agar supaya ke depan pihak-pihak tertentu tidak dengan seenaknya melecehkan sebuah organisasi atau institusi milik negara," tuturnya.
Lebih lanjut, Sunan Kalijaga menyebut bahwa kasus ini mungkin sulit untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
"Bisa ditegaskan karena ini terkait institusi Polri, maka untuk pembicaraan-pembicaraan kekeluargaan kami rasa tidak dapat dimungkinkan," pungkasnya.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Nikita Mirzani Penuhi Panggilan Jadi Saksi, Ungkap Kronologi Sajad Ukra Hina Aparat Lewat Voice Note
Sebelumnya Nikita membeberkan rekaman voice note Sajad Ukra yang mengatakan akan memenjarakannya meski dengan membayar aparat.
Kini Nikita Mirzani memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi, Senin (13/04/2020).
Hal tersebut disampaikan Nikita Mirzani dikutip dari kanal YouTube Beepdo 'Nikita Mirzani Diperiksa Sebagai Saksi, Terkait Laporan Sahabat Polisi kepada Sajad Ukra' Senin (13/04/2020).
• Membuat Nikita Mirzani Masih Tak Percaya, Glenn Fredly Sempat Kirim Chat Terakhir, Begini Isinya
"Dipanggil jadi saksi kasus Sajad Ukra yang ngatain polisi Indonesia.
'Negara loe korupsi, polisi bisa dibayar untuk masukin elo ke penjara'," ujarnya.
"Udah di BAP jadi saksi, ada abang Niki jadi saksi juga," lanjutnya.
Dirinya lantas menjelaskan kronologi sang mantan suami mengirimkan voice note yang berisikan penghinaan pada aparat Indonesia.
"Sajad ngirimnya ke Niki, waktu saat Niki di Polres Jakarta Selatan itu.
Yang heboh banget katanya dijemput-dijemput, diinepin dua hari.
Dia merasa bangga ternyata bisa masukin Niki ke penjara, padahal kan enggak di penjara.
Akhirnya dia bikin voice note dia kirim ke Niki, dia kirim ke kakak Niki, semualah satu keluarga itu," tuturnya.
Mantan istri Dipo Latief tersebut bersyukur kasus yang menjerat Sajad Ukra terus berjalan.
"Alhamdulillah laporannya jalan, ini udah panggilan saksi kan.
Saksi bisa hari ini datang semua, mungkin habis itu naik ke penyidikan kali," ujar Nikita.
Meski kondisi sedang darurat wabah corona, Nikita memutuskan hadir agar proses dapat cepat berjalan.
"Kalau sekarang bukan capek, lebih takut aja. Soalnya kan ketemu orang banyak.
Harusnya social distancing, tapi nggak papa buat mempercepat proses penyidikan jadi harus datang."
Ibu tiga anak tersebut ingin Sajad Ukra mempertanggung jawabkan perkataannya.
"Ini kasusnya beda, bawa nama Indonesia, kepolisian Indonesia.
Jadi Niki bertanya-tanya apa iya polisi Indonesia bisa dibayar buat masukin orang ke penjara padahal dia nggak salah, gitu," pungkas Nikita Mirzani.(TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)
• Rumahnya Didatangi Warga yang Minta Sumbangan, Nikita Mirzani Mencak-mencak Gak Ada Urusan!
• Jelang Ultah Arkana & Sumbang Sembako, Nikita Mirzani Beri Diskon 50% untuk Endorse di Instagram