Selain Gunung Anak Krakatau, Ini 5 Gunung Api yang Berstatus Waspada Hari Ini Sabtu 11 April 2020
Selain Gunung Anak Krakatau, ada lima gunung lain yang berada dalam status Waspada termasuk Gunung Merapi dan Semeru.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Suli Hanna
Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi juga direkomendasikan agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dimohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
Gunung Semeru
Asap kawah Gunung Semeru teramati berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 400 meter dari puncak.
Masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.
Wilayah tersebut merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.
Selain itu masyarakat juga harap mewaspadai juga gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.

- Gunung Ibu
Gunung Ibu berada di Halmahera Barat, Maluku Utara yang memiliki ketinggian 1325 mdpl.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200-800 meter dari puncak.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
- Gunung Dukono
Gunung Dukono yang berada di Halmahera Utara, Maluku Utara memiliki ketinggian 1229 mdpl.
Asap kawah utama dari Gunung Dukono teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-250 meter dari puncak.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
Masyarakat pun terus diimbau untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan.
Hal ini guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
(TribunStyle.com/Vega)
• 5 Fakta Gunung Merapi Meletus Hari Ini, dari Rekaman Kamera Pemantau hingga Ancaman Bahaya
• Suara Dentuman di Jakarta Bukan Dari Gunung Anak Krakatau, Letusan Masih Berlangsung Sabtu Pagi