Viral Hari Ini
Wali Kota di Jerman Ini Sengaja Terinfeksi Virus Corona, Sesali Keputusannya: 'Ternyata Lebih Parah'
Salah satu wali kota di distrik Berlin, Jerman, ini nekat dan sengaja terinfeksi virus corona, akhirnya sesali keputusannya itu, ini klarifikasinya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Salah satu wali kota di distrik Berlin, Jerman, ini nekat dan sengaja terinfeksi virus corona, akhirnya sesali keputusannya itu, ini klarifikasinya.
Virus corona semakin mewabah di dunia setelah 3 bulan ditemukan di Wuhan, China.
Virus corona atau Covid-19 ini telah merenggut 82.000 lebih nyawa manusia.
Namun mirisnya tak sedikit yang pada awalnya meremehkan ganasnya virus corona ini, termasuk salah satu wali kota di Jerman ini.
Stephan harus menuai kontroversi setelah mengakui bahwa dirinya sengaja menginfeksi dirinya sendiri dengan virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, Stephan von Dassel adalah Wali Kota Distrik Berlin-Mitte dan pada pekan lalu mengungkapkan bahwa dirinya telah tertular virus corona.
Ia mengaku bahwa ia tertular dari pasangannya dan mengatakan bahwa ia tertular dengan kesadaran diri sendiri.
• Momen Haru Detri Warmanto Disambut Anak-anaknya Setelah Sembuh dari Corona, Banjir Pelukan & Ciuman
• Tak Lagi Hiraukan Jaga Jarak! Ratusan Pegawai Ramayana Saling Peluk & Nangis Kena PHK Akibat Corona
Stephan von Dassel mengatakan bahwa dia memang sengaja melakukannya.
Hal ini ia lakukan agar mendapatkan imunitas dari virus corona setelah ia sembuh dan tetap bisa bekerja di tengah wabah.
Keputusan kontroversial dan dikritik warga Jerman
Keputusannya jelas kontroversial karena bertentangan dengan anjuran pakar kesehatan agar melakukan social distancing demi menghindari penularan.
Dilansir Oddity Central, Stephan von Dassel mengklaim, infeksinya merupakan bentuk "kontribusi" dalam upaya memutus mata rantai infeksi.
Meski begitu, si wali kota salah satu Distrik di Berlin ini mengakui bahwa dia telah meremehkan rasa sakit dari patogen tersebut.
"Sakit saya ternyata lebih lama dari yang diperkirakan."
• 80 Ruang Pendingin Membludak, Nasib Jenazah Korban Corona di Amerika Terpaksa Ditempatkan di Parit
• KABAR BAIK - Meski Belum Ada Vaksin & Obat, Persentase Kesembuhan Virus Corona Lebih Dari Separuh

Dia menuturkan, awalnya dia sudah merencanakan bakal terpapar virus itu selama tiga hari saja.
Lalu kemudian sembuh dan mengembangkan kekebalan terhadap virus corona tersebut.
"Saya tidak akan tertular dan tak bakal menularkannya ke orang lain."
"Namun, penyakit ini ternyata lebih parah dari yang saya bayangkan," ujar dia, dilansir dari DW.com.
Pernyataan wali kota Jerman tersebut tentunya menimbulkan perdebatan panas di dunia maya dari warga Jerman dan dunia.
Dia dituduh tak bertanggung jawab atas kelakuannya ini.
Banyak yang mengritik bahwa dia tidak mengindahkan panduan kesehatan di tengah wabah virus corona.
Dan bahkan perilakunya ini membuat orang di sekitarnya berisiko terinfeksi virus corona.
• Mengira Hari Kematiannya Tiba, Pasien Corona Sebut Nafas Seperti Dicabut & Takut Amalnya Tak Cukup
• Bikin Terkejut! Bill Gates Prediksi Pandemi Corona Baru Berakhir Tahun Depan, Ternyata Ini Alasannya
Akan tetapi, Stephan von Dassel bersikukuh dengan apa yang telah ia lakukan.
Dia mengatakan dan berkilah kemungkinan pernyataannya salah dikutip dan menimbulkan kerancuan.
Meski begitu, dia bersikeras bahwa tindakannya sangat bertanggung jawab dan telah melakukan karantina yang semestinya.
"Saya masih dan tetap akan dikarantina hingga saya dinyatakan sembuh sepenuhnya," ujar Stephan von Dassel pada Rabu (1/4/2020).
Dalam keterangan yang dirilis Kantor Kota Berlin-Mitte, hidup dengan orang yang positif terpapar virus corona "hampir tidak terhindarkan".
"Karena infeksi di tengah karantina selama 14 hari hampir tidak terhindarkan, maka saya bertanggung jawab untuk menghadapinya," lanjuit von Dassel.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan sedikit perubahan dan penambahan fakta berjudul "Wali Kota Jerman Ini Mengaku Sengaja Terinfeksi Virus Corona".