Virus Corona
Ario Setiawan Berstatus ODP, Inilah Alasan Vokalis Lyla Nekat Mudik ke Kampung Halaman
Ario Setiawan (Vokalis Lyla) jadi ODP karena mudik ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Ario Setiawan (Vokalis Lyla) berstatus ODP karena mudik ke Pontianak, Kalimantan Barat. Simak alasannya.
Salah satu anggota dari band Lyla nekat mudik ke kampung halamannya dengan membawa istri dan anaknya.
Pasalnya, Ario Setiawan memiliki alasan tersendiri mengambil keputusan tersebut di tengah adanya imbauan pemerintah untuk tak mudik.
Sehingga, Ario pun kini menyandang sebagai status ODP (orang dalam pengawasan) Covid-19.
Vokalis Lyla ini mengaku sudah memikirkan dengan matang untuk memilih mudik ke kampung halamannya.
Usai tiba di Pontianak, Ario melakukan karantina diri selama 14 hari sesuai dengan yang dianjurkan oleh pihak terkait.
• Muncul Kategori Pasien Baru Terkait Kasus Covid-19, Ada OTG, Simak Bedanya dengan ODP dan PDP
• Beredar Kabar Soal Warga Usir ODP, Bagaimana Sikap yang Baik untuk Cegah Penularan Corona?
Karena nekat mudik di tengah pandemi Covid-19, maka Ario Setiawan kini berstatus ODP dan harus menjalani karantina mandiri.
Berikut beberapa pernyataan dari Ario terkait mudik ke kampung halamannya yang dilansir dari Kompas.com.
“Iya, Mas (ODP). Kemarin mudik langsung ODP di kampung,” kata Aryo melalui pesan singkat pada Senin (6/4/2020).
Terdapat dua alasan yang disampaikan oleh vokalis Lyla ini yakni karena adanya urusan keluarga dan ada beberapa jadwal manggung yang harus ditunda sementara waktu.
Penundaan pekerjaannya pun tak dapat diketahui akan sampai kapan pastinya.
“Pertama karena ada urusan keluarga yang penting,
Kedua karena situasi Jakarta juga, kerjaan semuanya di-postponed (tunda) sampai entah kapan, bahkan di-cancel, semua-semuanya.
Jadi, sekalianlah kita balik dulu,” lanjutnya.
• SAH! Fare Adinata Gitaris Lyla Resmi Menikah di Tengah Pandemi Corona, Tak Ada Pesta Mewah
• Vans dan The North Face Galang Donasi Untuk Penanganan Virus Corona melalui VF Foundation
Keputusan yang diambil oleh Ario memang telah dipertimbangkan sedemikian rupa.
“Banyak kekhawatiran sebenarnya kalau enggak balik, tapi bukan berarti Covid-19 ini bukan bagian dari kekhawatiran saya,
Sebelumnya saya sudah pikir matang, saya survei dan observasi bagaimana dan apa saja prosedur supaya perjalanan kita tetap aman dan terkendali,” ungkap Ario.
Usai menjadi ODP di kampung halaman, Ario Setiawan dan anak istrinya melakukan karantina mandiri.
Ia mengarantina diri selama 14 hari ke depan, dan nantinya bisa berjumpa dengan keluarga yang lain.
“Tapi sekarang untuk berjaga-jaga kita benar-benar karantina diri selama minimal 14 hari,
Dan benar-benar enggak berinteraksi yang intens sama keluarga yang di sini, kayak salaman, pelukan,” tambahnya.
• Rakyat Susah Karena Corona, Jokowi Beri Bantuan BLT Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan, Simak Syaratnya
• Seorang Dokter, Istri Bani Seventeen Curhat Tiap Hari Bertemu ODP & PDP Corona Padahal Punya 2 Anak
Meski berstatus ODP Corona, tak berarti Ario Setiawan terinfeksi virus Covid-19 tersebut.
Pasalnya, Arion mengaku keadaan sehat dan tak mengalami gejala-gejala yang mendekati positif virus tersebut.
“Saya enggak ada gejala seperti batuk, pilek atau panas tinggi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam perjalanan pulang ke kampung halaman vokalis Lyla telah menjalani pemeriksaan ketat.
Ia menceritakan bahwa dari bandara Jakarta Ario sudah diperiksa untuk memastikan tidak terjangkit virus corona atau covid-19.
Screening test pun juga dijalani olehnya dan anak istrinya.
“Kalau pemeriksaan sebenarnya sudah dari Bandara Jakarta, pemeriksaan ketat juga dari dokter bandara,
Kemudian, di bandara Pontianak diperiksa lagi,
Bahkan, di perjalanan pulang menuju kampung halaman di periksa lagi,
Tesnya screening saja,” tutupnya.
Sebagai informasi, Achmad Yurianto selaku jubir Pemerintah dalam Penanganan Corona menyebutkan, ada tiga tingkatan status sebelum akhirnya seorang dinyatakan positif Covid-19.
Ketiganya yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan suspect atau terduga.
Menurut Achmad, orang yang berstatus ODP belum menunjukkan gejala sakit.
Namun, orang pada kategori tersebut sempat bepergian ke negara episentrum corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif corona sehingga harus dilakukan pemantauan.
Selain itu, orang yang dalam pengawasan Covid-19 dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan.
(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)
Status PDP, Rapid Test Dokter Tirta Negatif Namun Idap Penyakit Lain: Saya Positif Corona Itu Hoax
Selain vokalis band Lyla yang ditetapkan ODP, ada juga salah satu dokter yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan).
Kisah Dokter Tirta yang berjuang melawan corona, kini menjadi PDP dengan hasil rapid tes negatif. Namun idap penyakit lain.
Di balik pandemi corona, terdapat perjuangan tak kenal lelah dari para tenaga medis dan relawan yang menangani para pasien covid-19, salah satunya dokter Tirta.
Namun kini dokter Tirta menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) dan harus berada di rumah sakit untuk istirahat total.
Melaui unggahan Instagramnya, Dokter Tirta menceritakan kondisinya di hari kedua menjalani perawatan di rumah sakit.
"Keadaan saya baik-baik saja, ya nggak gitu-gitu baik banget.
Saya masih demam naik turun sama batuk," ujar dokter Tirta.
Sementara itu untuk hasil rapid test yang telah dijalani, dirinya dinyatakan negatif corona.
"Saya udah di rapid test di hari Rabu itu saya negatif dan saya ini demam hari kedua dikarenakan Jumat saya ada kontak dengan beberapa orang yang covid.
Saya PDP, pasien dalam pengawasan, saya tes negatif," lanjutnya.
Namun hasil rontgen menunjukkan dirinya mengidap bronkitis kronis.
"Paru-paru saya di rontgen Alhmadulillah aman, ada gambaran bronkitis kronis.
Saya memang ada bronkitis kronis dari 2018, gambaran pneumonia nggak ada, gambaran covid juga nggak ada."
Dokter yang juga menggeluti dunia bisnis tersebut akan menjalani swap test.
Pemilik nama Tirta Mandira Hudhi tersebut lantas meminta doa agar hasil tesnya negatif.
Sehingga dia dapat kembali berjuang kembali untuk melawan corona.
"Lab saya aman, tapi kepastian aman ada di swap test, swap test ada di hari Senin atau Selasa.
Saya mohon doanya semoga swap test negatif sehingga saya bisa keluar bersama kalian lagi berjuang," pungkasnya.
Pada unggahannya yang lain, dokter Tirta menceritakan aktivitas-aktivitasnya sebelum dinyatakan PDP dan harus bedrest.
@dr.tirta
Dua
Rabu saya rapid test di @dewan_masjid_indonesia dan hasilnya negatif
Kamis : saya keliling ke 8 rumah sakit kasi apd sampe jam 3 pagi
Jumat: kondisi saya belum tidur, saya ke wisma atlet, makan bakso grobak, depan wisma atlet,
sepulang dari wisma atlet, sabtu subuh saya demam + batuk + nyeri TELAN. Jembik. Baksonya kayanya ye
Sabtu : saya ke rs @kartikahospital , paru2 gambaran bronkitis kronis , lab normal, tak ada gambaran faringitis (negatif)
Status : pdp (karena riwayat ke redzone)
Minggu : rapid test kedua kalinya, NEGATIF, mau d lakukan swab,
radang tenggorok sudah ga ada, cari lendir susah, hasil PCR keluar selasa, gejala ga ada lagi,
cuma batuk ringan, demam turun tanpa obat
Diagnosa : bronkitis kronis akibat rokok
Ga ada halangan, selasa saya cabut dari @kartikahospital , makasih semua yg mendoakan
Stop rokok. Kapok ane. Untung ga mati. Begitu kata dr lukas sp PD dokter @kartikahospital
Ingat ODP DAN PDP BUKAN POSITIF CORONA !!!!! JANGAN SALAH KAPRAH
Info yg mengatakan saya POSITIF CORONA ITU HOAX !. (TribunStyle.com - Yuliana Kusuma)
• Deretan Wajah Lebam Merah Nyaris Berdarah Dokter & Perawat Pasien Corona, Bukti Total Berkorban
• Seorang Dokter, Istri Bani Seventeen Curhat Tiap Hari Bertemu ODP & PDP Corona Padahal Punya 2 Anak
